Medan 'Gotham City': Peran 10 Warga Serang Polisi demi Bebaskan Pengedar Narkoba

3 Mei 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengguna narkoba tertangkap. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna narkoba tertangkap. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Medan diserang oleh sejumlah warga Jalan Pelita V, Kota Medan, saat menangkap pengedar narkoba bernama Gunawan Permana (35 tahun). Ada 10 pelaku yang sudah teridentifikasi.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun mengatakan kesepuluh pelaku memiliki peran yang berbeda.
“10 warga yang teridentifikasi, memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari yang melakukan provokasi, merusak mobil petugas, hingga yang membebaskan pengedar narkoba dari dalam mobil ketika hendak dibawa ke Polrestabes Medan,” kata Teddy pada Jumat (3/5).
Meski begitu, Teddy belum merinci secara jelas peran masing-masing pelaku. Termasuk bentuk provokasi yang dilakukan.
Hingga saat ini polisi pun masih berupaya memburu seluruh pelaku.
“Masih terus melakukan penyelidikan, terhadap orang-orang yang terlibat dalam penyerangan,” jelasnya.
Aksi penyerangan ini terjadi pada Rabu (1/3) petang. Saat itu polisi sedang menangkap Gunawan yang merupakan target operasi kepolisian.
Saat polisi sudah berhasil menangkap Gunawan, tiba-tiba warga melakukan penyerangan untuk membebaskan Gunawan.
ADVERTISEMENT
Meski sempat terlepas, akhirnya polisi berhasil menangkap Gunawan kembali.
Peristiwa tersebut membuat warganet menyebut Kota Medan bagai Gotham City: Layaknya kota yang berada di serial DC Batman—berisikan orang-orang kriminal dan banyak terjadi keributan.