PDIP Yakin Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024: Terlihat Jelas dan Gamblang

16 Mei 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP menduga Presiden Jokowi akan kembali melakukan cawe-cawe di pilkada serentak seperti pada Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan salah satu indikasi awal cawe-cawe Jokowi yakni rencana pemerintah memperpanjang bansos beras hingga Desember 2024.
ADVERTISEMENT
"Kita bukan hanya mencium cawe-cawe, tapi melihat dengan jelas dan gamblang, boso jowone, cetho welo welo. Artinya, cawe-cawe itu gamblang banget, ketok banget. Gitu lho. Kelihatan sekali gitu lho ya," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Dia meminta seluruh elemen masyarakat membantu mengawasi setiap kebijakan pemerintah ke depan. Apalagi, ada gejala penyalahgunaan kekuasaan akan dilakukan di pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang.
"Kelihatan sekali. Ada Indikasi kembali penyalahgunaan kekuasaan. Maka daripada itu, kita minta betul penyelenggara pemilu, ini benar-benar mengawasi. Termasuk media, termasuk anak-anak muda," katanya.
Presiden Jokowi bagi bansos di Pasar Mungkid, Magelang, Senin (29/1/2024). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Masyarakat menerima bansos yang dibagikan oleh Presiden Jokowi di depan Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (6/4/2024). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
"Apalagi tadi bansos akan diperpanjang sampai bulan Desember. Ya kan. Inilah bentuk cetho welo welo bentuk cawe-cawe. Termasuk dilakukan di beberapa tempat," tambah anggota Komisi II DPR itu.
ADVERTISEMENT
Karena itu, dalam Rakernas PDIP pada 24-26 Mei mendatang, kata dia, partai akan membahas strategi untuk mengantisipasi kemungkinan melawan keterlibatan Jokowi di Pilkada.
"Nah ini. Inilah yang akan diumbar dalam bahasan kita nanti. Di Rakernas, bagaimana supaya kita untuk bisa mengawasi mengawal," tutup Djarot.