Pengedar yang Ditolong Warga Medan saat Ditangkap Sempat Kabur ke Asrama TNI

3 Mei 2024 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transaksi narkoba di dalam lapas. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transaksi narkoba di dalam lapas. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunawan Permana (35 tahun), residivis narkoba yang membuat sepuluh warga Jalan Pelita V Medan menyerang polisi saat momen penangkapan pada Rabu (1/3) ternyata sempat kabur ke asrama TNI Angkatan Darat (AD) Glugur Hong.
ADVERTISEMENT
Asrama ini memang berada di sekitar lokasi penangkapan.
Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun.
“Pada saat itu (diserang warga) karena mungkin anggota kami hanya beberapa orang saja minta bantuan dan langsung berkoordinasi (dengan Polrestabes),” kata Teddy di Kodim 0201/Medan pada Jumat (3/5).
“Saat diadang itu tersangkanya melarikan diri. Setelah datang bantuan dari Polrestabes Medan dan langsung, ini larinya ke kompleks TNI AD yang kebetulan berbatasan dengan Jalan Pelita V dan langsung berkoordinasi dengan Danplek (Komandan Kompleks),” sambungnya.
Kata Teddy, dengan koordinasi antara TNI dan Polri, Gunawan pun langsung berhasil ditangkap.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun memberikan keterangan terkait penyerangan terhadap personelnya saat menangkap pengedar narkoba di Jalan Pelita V, Kota Medan. Foto: Dok. Polrestabes Medan
TNI tegaskan penggerebekan bukan di asrama
Komandan Daerah Militer (Dandim) 0201/Medan Ferry menegaskan bahwa penggerebekan tak terjadi di kawasan asrama TNI Glugur Hong. Pelaku hanya mendatangi asrama untuk tempat bersembunyi.
ADVERTISEMENT
“Ini yang perlu saya luruskan, bahwa kejadian tersebut bukan berada di asrama TNI AD,” kata Ferry.
“Dalam hal ini jelas bahwa Pangdam I/BB telah menekankan kepada seluruh jajaran bahwa kami siap mendukung tugas kepolisian dalam memberantas narkoba,” tegasnya.
Sekilas kasus
Aksi penyerangan ini terjadi pada Rabu (1/3) petang. Saat itu polisi sedang menangkap Gunawan yang merupakan target operasi kepolisian.
Mulanya, polisi sudah berhasil menangkap Gunawan. Lalu, tiba-tiba sepuluh warga melakukan penyerangan demi membebaskan Gunawan.
Meski sempat terlepas, polisi sudah menangkap Gunawan kembali.
Identitas seluruh pelaku penyerangan saat ini sudah dikantongi dan akan diburu oleh pihak kepolisian.