Punya Golden Tiket di Pilkada Jatim, PKB Tetap Buka Pintu Koalisi

2 Mei 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB, Cak Imin memberikan sambutan di acara "Ta'aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Seluruh Indonesia Zona Jabar, DKI, Banten, Kalimantan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/5). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB, Cak Imin memberikan sambutan di acara "Ta'aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Seluruh Indonesia Zona Jabar, DKI, Banten, Kalimantan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/5). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan partainya tetap membutuhkan koalisi meskipun telah mendapat 'golden ticket' di Pilkada Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Cak Imin usa acara "Ta'aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Seluruh Indonesia Zona Jabar, DKI, Banten, Kalimantan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
"Ya lagi proses tentu kita tetap butuh koalisi. Kita juga mempertimbangkan ketokohan. Mesin pemenangan, ketokohan," kata Cak Imin kepada wartawan.
Cak Imin menegaskan pihaknya juga siap untuk bertarung melawan siapa pun di Jawa Timur, termasuk melawan petahana.
"Ya harus siaplah, partai pemenang," ucapnya.
Khofifah tiba di Stadion GBK, menyapa langsung perserta Harlah ke-78 Muslimat NU. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan partainya memiliki golden ticket untuk bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jawa Timur 2024. Karena itu, mereka membuka seluas-luasnya tokoh yang ingin mendaftar.
"Jatim istilahnya golden ticket," kata Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen,Jakarta, Kamis (2/5).
ADVERTISEMENT
"Silakan siapa pun tokoh Jawa Timur, tokoh Indonesia yang mau maju menjadi Gubernur Jawa Timur lewat PKB tersedia tiketnya," lanjutnya.
Hanya saja, Jazilul mengatakan PKB harus menyusun strategi, karena yang bakal menjadi lawan adalah petahana: Khofifah Indar Parawansa.
"Jelas mereka kompeten, kedua punya peluang besar untuk menang. Makanya harus punya strategi,” katanya.
Untuk bisa mendaftarkan diri pada Pilkada Jatim, calon harus mengantongi dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik. Partai politik juga harus punya suara minimal 20% dari kursi DPRD Provinsi Jatim atau minimal 24 kursi.
Saat ini, cuma 2 partai politik yang punya 'golden ticket' untuk bisa mengajukan calon sendiri tanpa koalisi. Mereka yakni PDIP dengan 27 kursi dan PKB 25 kursi.
ADVERTISEMENT