Raja eSwatini Akui Pernah Terinfeksi COVID-19 pada Januari 2021

20 Februari 2021 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Eswatini, Raja Mswati III. Foto: AFP/FATI MOALUSI
zoom-in-whitePerbesar
Raja Eswatini, Raja Mswati III. Foto: AFP/FATI MOALUSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raja eSwatini Mswati III mengaku sempat terinfeksi COVID-19. Namun, dirinya sudah sembuh.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Raja Mswati III pada Jumat (20/2), saat menyampaikan pidato khusus. Dia menyebut hal itu terjadi pada awal Januari 2021.
Namun, Raja Mswati III meminta rakyatnya tak perlu khawatir. Sebab, hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dirinya negatif COVID-19 setelah diberi obat oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Raja Eswatini, Raja Mswati III. Foto: AFP/PABALLO THEKISO
"Saya bersyukur kepada Presiden Taiwan yang mengirimkan obat untuk merawat saya," kata Mswati III seperti dikutip dari Reuters.
Raja Mswati III tidak membeberkan obat apa yang diberikan Taiwan kepadanya. Meski demikian, diprediksi Taiwan memberi obat antivirus Remdesivir.
Penggunaan obat itu sudah disetujui oleh beberapa negara termasuk di Uni Eropa dan Taiwan.
eSwatini, yang dulu bernama Swaziland, adalah satu-satunya negara di Afrika yang masih mempunyai hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.
ADVERTISEMENT
Negara monarki absolut di sebelah selatan Afrika itu begitu terdampak pandemi virus corona. Jumlah kasus mencapai 17 ribu lebih dan 644 di antaranya meninggal dunia.
Salah satu korban jiwa COVID-19 di Taiwan adalah PM Ambrose Dlamini.