Sandi Uno Prediksi Ada 400 Juta Pergerakan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024

Suasana sejumlah destinasi wisata di Sleman saat libur Lebaran 2022, Kamis (5/5/2022). Foto: Dinas Pariwisata Sleman

Menparekraf, Sandiaga Uno, memprediksi bakal ada 300-400 juta pergerakan wisatawan nusantara selama libur lebaran 2024.

Menurutnya, angka ini naik 50 persen dibanding 2023. Terkait angka 400 juta pergerakan ini, Sandi Uno membeberkan penjelasannya.

"Karena 196 juta pemudik yang sudah diprediksi, dan 80 persennya menyatakan niat berwisata. Berarti kalau ada 2x4 total pergerakan pemudik, maka kita memprediksi ada 300 juta sampai 400 juta pergerakan wisatawan nusantara," ucap Sandiaga Uno saat mengunjungi salah satu pondok pesantren di Serang, Banten pada Jumat (29/3) malam.

Menparekraf Sandiaga Uno saat memaparkan data kunjungan wisatawan dari BPS dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (4/12/2023). Foto: Kemenparekraf

Sandi menyebut, Kemenparekraf sudah memberikan surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan persiapan. Termasuk melakukan mitigasi bencana terkait ancaman potensi cuaca ekstrem saat libur lebaran.

"Nah, destinasi ini harus disiapkan. Surat edaran sudah kami sampaikan sebagai monitoring kepada para kepala daerah untuk menyikapi dan memitigasi ancaman cuaca ekstrem," ungkapnya.

"Jangan sampai nanti kita tidak mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat," imbuh Sandiaga.

Warga menikmati wisata Kota Tua di Jakarta Barat, Jumat (7/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan pergi berlibur untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan menuju tempat wisata.

Sehingga, lanjut Sandiaga, pihaknya meminta kepada para pemangku kebijakan di masing-masing daerah untuk menyiapkan moda transportasi umum yang layak agar memberikan pelayanan baik kepada para penumpang di momen libur lebaran 2024.

"Saya sangat mengimbau untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua, jadi gunakanlah fasilitas atau transportasi lebih andal, seperti mobil dan bus yang sudah memiliki sertifikasi. Dan kita harap infrastruktur transportasi di daerah dalam keadaan prima untuk melayani libur lebaran kali ini," tandasnya.