TNI AD Bantah Mayjen Rifky Kerabat Pelaku Bullying di Bandung

29 April 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus perundungan atau bullying di Bandung via media sosial jadi perhatian. Sebab, pelaku saat live menyebut berkerabat dengan seorang jenderal dan menyebut nama Mayjen TNI Rifky Nawawi.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kadispenad TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan hal itu tidak benar. Tidak ada hubungannya antara pelaku dengan Mayjen Rifky yang disebut dalam live itu.
"Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (29/4).
Kristomei memastikan, pelaku hanya mengada-ada soal kedekatan dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi. Informasi yang dihimpun, Mayjen TNI Rifky Nawawi sempat menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
"Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi," ucap dia.
Sebelumnya, polisi masih menyelidiki kasus bullying yang disiarkan live di media sosial. Insiden itu terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Sabtu (27/4) pagi. Korbannya masih di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu salah satu pelaku mengaku memiliki paman seorang jenderal. Dia bahkan terang-terangan tak takut diproses hukum.
"Meskipun om Aing (Saya) jenderal, Aing belum pernah minta tolong ka om aing. Sok searching aja di google Mayjen Rifky Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong gak pernah aing mah. Bodo amat hidup aing mah sorangan (sendiri)," ucapnya dalam video tersebut.