Wagub DKI: Kami Tak Batasi, 40% Vaksinasi Warga Non-KTP Jakarta

Seorang anak menerima vaksin COVID-19 Sinovac di Sentra Vaksinasi COVID-19 khusus anak di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (24/7). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Jakarta kini sudah menjadi sentra vaksinasi tak hanya bagi warganya, tapi juga semua warga yang tinggal di Jakarta. Bahkan, ada sejumlah tempat yang tak memberi syarat surat domisili untuk bisa ikut vaksinasi di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, mengatakan tidak membatasi KTP dalam melakukan vaksinasi. Bahkan, 40 persen warga non-KTP Jakarta yang ikut vaksin di Jakarta.

“Perlu disampaikan, kita tidak membatasi apakah KTP Jakarta atau non Jakarta perlu, diketahui tidak kurang dari 40 persen yang mengikuti vaksin di jakarta itu warga non Jakarta,” ujar Riza saat meninjau vaksinasi di Universitas Nasional, Senin (26/7).

Saat ini Jakarta sudah mencapai 7 juta vaksinasi dosis pertama dan 2,2 juta vaksinasi dosis kedua.

“Jadi selain warga Jakarta kami juga memberikan pelayanan vaksin bagi warga non Jakarta yang kebetulan ada di Jakarta, dekat ke Jakarta, datang ke Jakarta,” tambahnya.

Menurutnya, bagi seluruh warga yang ber-KTP Jakarta untuk jangan menunggu melakukan vaksinasi, segera datang ke sentra vaksinasi yang ada di dekat rumah masing-masing.

Sejumlah warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di KRI Teluk Youtefa-522 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

“Namun demikian, kami minta juga kepada seluruh warga Jakarta yang ber-KTP Jakarta juga segerakan ya, jangan menunggu, segerakan datang ke sentra-sentra vaksinasi ke tempat-tempat yang ada di puskesmas, di dekat rumah , dimanapun segerakan vaksinasi dan ajukan melalui aplikasi JAKI atau langsung datang ke tempat-tempat vaksin,” jelasnya.

Riza mengungkapkan, ini salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penurunan penyebaran COVID-19 dan memastikan keefektifan vaksin untuk kita terbebas dari virus corona.

“Ini wacana yang efektif untuk mengurangi dan penurunan penyebaran COVID dan vaksin juga efektif untuk kita semua memastikan kita terbebas dari covid itu sendiri,” ungkapnya.