Wisatawan Prancis yang Sempat Hilang di Bukit Sipiso-Piso Ngaku Diserang OTK

7 April 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Polres Tanah Karo
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Polres Tanah Karo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andrea Zoe (52), wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-Piso, Kabupaten Tanah Karo, rupanya sempat diserang oleh orang tak dikenal (OTK).
ADVERTISEMENT
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengatakan, hal ini diketahui dari beberapa petunjuk yang didapatkannya. Penyerangan itu sempat dilaporkan kepada tour guide yang mendampingi korban.
"Kita dapat informasi korban ini diserang oleh OTK. Untuk itu, kita masih terus lakukan pengembangan," kata Wahyudi dalam keterangannya, Minggu (7/4).
Dia memastikan, hingga saat ini penyidik masih berupaya mengumpulkan barang bukti terkait lainnya guna mengungkap kasus ini.
Wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Polres Tanah Karo
Andrea Zoe sebelumnya dilaporkan hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara sejak Sabtu (6/4). Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya menyebut, korban sudah ditemukan pada hari ini, Minggu (7/4).
"Sudah dievakuasi dan dirawat dengan baik, terima kasih Tim Brimob dan Basarnas serta masyarakat Sipiso-piso," kata Agung saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, mengungkapkan, ada 6 orang tim penyelamat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
"Pukul 03.00 Wib, tim berhasil menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan selamat namun mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kiri," ujar Mustari.
Wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Polres Tanah Karo
Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat Andrea sedang menuruni bukit menuju Air Terjun Sipiso-piso bersama putrinya, Andreo Artenais.
Di perjalanan pulang, Andreo mendahului ibunya mendaki ke atas bukit lebih dulu.
"Setelah Andreo sampai di atas bukit, Andreo mendapat pesan WA dari ibunda bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal," jelas Mustari.
Andreo lantas langsung melaporkan hal tersebut kepada masyarakat setempat untuk meminta bantuan. Namun, hasilnya nihil.
ADVERTISEMENT
"Mereka tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya," ungkap Mustari.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.