Piala Thomas: Jonatan Christie Bawa Indonesia Kembali Ungguli Korsel

3 Mei 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dalam partai final Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dalam partai final Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia kembali meraih keunggulan atas Korea Selatan dalam perempat final Piala Thomas 2024. Skuad 'Merah Putih' kini unggul 2-1.
ADVERTISEMENT
Adalah Jonatan Christie yang memberikan kemenangan untuk Indonesia dengan mengandaskan tunggal Korsel, Cho Geonyeop.
Berlaga di Chengdu Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (3/5), Jonatan menang rubber game dengan 17-21, 21-17, dan 21-10.
Di gim pembuka, Jonatan memulainya dengan buruk. Setelah unggul 3-0, Cho memborong delapan poin beruntun untuk berbalik unggul 8-3.
Setelahnya, Jonatan tak mampu lagi untuk mengejar dengan ketinggalan 9-16. Jonatan sejatinya mampu meraih enam poin beruntun untuk menyempitkan jarak menjadi 16-19. Akan tetapi, momentum hilang sehingga Cho memanfaatkannya untuk menutup gim pertama 21-17.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dalam partai final Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
Di gim kedua, Jonatan langsung tancap gas untuk unggul 6-1, tetapi Cho kembali mampu menyamakan skor 6-6. Setelah sempat kejar-kejaran angka, Jonatan akhirnya menutup interval dengan keunggulan 11-10.
ADVERTISEMENT
Empat poin beruntun diraih Jonatan untuk memimpin 19-14. Tapi, Cho lagi-lagi enggan menyerah begitu saja, dengan menyempitkan gap poin 19-17. Tak mau mengulangi kesalahan, Jonatan melancarkan serangan lebih agresif hingga akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-17.
Memasuki gim penentuan, Jonatan tampak telah menemukan sentuhannya. Ia mampu unggul 8-5, sebelum menutup interval 11-6. Poin demi poin diraup Jonatan seiring menurunnya performa Cho. Jonatan pun memastikan kemenangan dengan skor 21-10 melalui smash kerasnya.