Perempuan yang Kurang Tidur Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Jantung

20 Februari 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan mengantuk. Foto: Chay_Tee/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan mengantuk. Foto: Chay_Tee/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu masih sering kurang tidur alias suka begadang? Duh, sepertinya harus pikir-pikir lagi. Apalagi, jika begadang hanya untuk hal-hal yang tak penting.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian perempuan di Amerika Serikat. Pada 2021, diketahui sebanyak 1 dari 5 perempuan di Amerika meninggal karena mengalami penyakit jantung.
Tidak hanya itu, ada pula penelitian lain melalui jurnal Circulation dari American Heart Association. Penelitian tersebut menyampaikan bahwa penyakit jantung bisa disebabkan karena masalah kurang tidur. Ya, buat Ladies yang masih tidur kurang dari 7 jam setiap malam dan bangun terlalu dini bisa berisiko terkena stroke dan serangan jantung.
“Lebih banyak perempuan meninggal karena penyakit jantung dibanding karena kanker. Dengan mengendalikan faktor risiko, kita sebenarnya dapat mencegah penyakit jantung pada perempuan,” ujar ahli jantung di Stanford Medicine, Eleanor Levin, seperti dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi perempuan mengantuk. Foto: comzeal images/Shutterstock
Sementara itu, dikutip dari New York Post, para peneliti dari University of Pittsburgh juga mengamati 3.000 perempuan yang berusia 42–52 tahun selama 22 tahun. Penelitian ini mencatat kebiasaan tidur serta kesehatan jantung mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan, Ladies. Sebanyak 55% perempuan tidur sekitar 6 jam 30 menit setiap malam dan 14% perempuan lainnya tidur hanya kurang dari 5 jam. Studi tersebut menemukan bahwa perempuan yang tidur kurang dari 5 jam berisiko 72% lebih besar terkena stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner, dibanding mereka yang tidur lebih dari 6 jam.
Sementara itu, untuk perempuan yang mengalami insomnia lebih dari tiga kali dalam seminggu dan tidur kurang dari 5 jam dalam semalam, akan membawa dampak yang lebih buruk pada kesehatan karena berpeluang 75% lebih tinggi kena penyakit jantung.
Ilustrasi perempuan tidur di malam hari. Foto: Shutter Stock
Para ahli berpendapat hubungan antara tidur dan penyakit jantung mungkin disebabkan fakta bahwa kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu resistensi insulin, yang berisiko merusak pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Melihat bahaya yang muncul karena kurang tidur, yuk jangan disepelekan lagi, Ladies.