Erupsi Gunung Ruang, Langit Manado Pagi Ini Mirip Suasana di Saat Senja

Konten Media Partner
30 April 2024 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro saat erupsi, Selasa (30/4) dini hari.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro saat erupsi, Selasa (30/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) kembali terjadi, Selasa (30/4) dini hari tadi. Dua kali erupsi terjadi pada pukul 01.15 Wita dan 02.35 Wita, di mana tercatat kolom abu mencapai kira-kira 2.000 meter atau 2 kilometer dari puncak kawah.
ADVERTISEMENT
Dampak dari erupsi Gunung Ruang kali ini juga terlihat jelas di Kota Manado. Suasana Kota Manado pagi ini terlihat gelap mirip ketika waktu senja atau sore menjelang malam.
Hingga pukul 08.00 Wita, Kota Manado masih terlihat gelap, sehingga sejumlah kendaraan harus memasang lampu agar bisa melihat lebih jelas saat berkendara.
"Tidak turun hujan yang deras, tapi harus pasang lampu besar agar jalan terlihat lebih jelas. Saya pikir tadi saya terlalu cepat ke luar rumah, tapi ternyata memang kondisi gelap padahal sudah pukul 07.20 Wita," ujar Maykel, salah satu pengemudi kendaraan roda empat.
Tak hanya itu, lampu penerangan jalan yang memiliki pengaturan sensor otomatis pengenal cahaya, juga tetap menyala pagi ini. Hal ini karena kondisi yang terlihat gelap seperti kondisi waktu senja di antara pukul 18.00 Wita menuju ke pukul 18.30 Wita.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga mengaku kaget dan sedikit takut ketika bangun pagi karena melihat kondisi yang masih gelap. Mereka menggambarkan jika kondisi pagi ini terlihat mencekam, karena langit gelap dan terlihat seperti matahari tertutup.
"Kalau gelap karena hujan itu sudah biasa. Tapi, pagi ini gelap dan terlihat seperti tidak ada matahari. Terlihat mencekam," kata Linda, warga Kecamatan Mapanget.
Sementara, Kepala Pos PGA Sitaro Yudia Tatipang, mengatakan jika status aktivitas Gunung Ruang yang meningkat, maka masyarakat kembali diminta untuk tidak beraktivitas di wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
"Saat ini Gunung Ruang kembali dinaikkan status dari level III siaga menjadi level IV awas,” ujarnya kembali.
manadobacirita