Pemerintah Soal Lokasi Evakuasi Erupsi Gunung Ruang: Pulau Siau Opsi Terbaik

Konten Media Partner
1 Mei 2024 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh saat memantau kondisi warga asal Pulau Tagulandang di posko pengungsian gedung Gereja GMIST Ulu, Siau.
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh saat memantau kondisi warga asal Pulau Tagulandang di posko pengungsian gedung Gereja GMIST Ulu, Siau.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Pemerintah Kabupaten Sitaro menyebutkan jika lokasi evakuasi masyarakat terdampak Erupsi Gunung Ruang, opsi terbaik adalah Pulau Siau yang tak jauh dari Pulau Tagulandang. Hal ini dikarenakan situasi saat ini dibutuhkan penanganan yang cepat untuk pengungsian.
ADVERTISEMENT
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengatakan jika seiring dengan meningkatnya aktivitas Gunung Ruang, ratusan warga harus dipindahkan secepatnya menggunakan kapal laut, dan Pulau Siau adalah daerah paling dekat dan cepat untuk dituju.
"Dalam proses pemindahan itu, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Langkah ini dilakukan agar pemindahan berjalan dengan aman dan terkoordinasi," kata Joi saat memantau lokasi posko pengungsian di gedung Gereja GMIST Ulu, Siau, Rabu (1/5).
Menurut Joi, gerak cepat dilakukan agar tidak ada masyarakat yang berada dalam bahaya, serta penanganan akan lebih mudah dilakukan.
Sementara itu, warga yang ditemui di tempat pengungsian di Siau, mengaku perasaan mereka campur aduk karena harus meninggalkan rumah an pulau tempat mereka tinggal. Namun, mereka harus rela karena demi keselamatan diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami harus ikut dievakuasi karena memang untuk keamanan dan keselamatan kami, walaupun berat meninggalkan rumah. Benar-benar bikin perasaan campur aduk," kata Wilson Kabenaran, warga Kampung Haasi, Kecamatan Tagulandang.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sitaro telah menyiapkan fasilitas sementara di Pulau Siau untuk menampung warga yang dipindahkan. Fasilitas ini mencakup tempat tinggal di beberapa titik lokasi pengungsian, selain fasilitas kesehatan, serta kebutuhan dasar lainnya.
Joi menambahkan, bahwa pemerintah terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terkena dampak erupsi. Dirinya juga berharap agar aktivitas Gunung Ruang segera mereda.
"Pemindahan warga terdampak erupsi Gunung Ruang ke Pulau Siau merupakan tindakan yang harus dilakukan menghadapi situasi saat ini. Pemerintah Daerah akan terus memantau perkembangan gunung dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya kembali.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah warga yang telah dievakuasi ke Pulau Siau sebanyak 255 orang. Para warga tiba dalam dua kloter menggunakan KMP Lohoraung dan KMP Lokong Banua.
franky salindeho