Kolaborasi UEA-Indonesia Kembangkan Pencak Silat dan Badminton

25 April 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencak silat. Foto: Ery Azmeer/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencak silat. Foto: Ery Azmeer/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga dan budaya, khususnya pencak silat dan badminton atau bulu tangkis.
ADVERTISEMENT
Pertemuan bilateral itu berlangsung antara Menpora Dito Ariotedjo dan Chairman General Authority of Sports, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan UEA Ahmad Belhoul Al Falasi.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan di Abu Dhabi, Rabu (24/4/2024) berlangsung dengan hangat.
Tak hanya soal PD U-20, pertemuan bilateral itu membahas soal UEA yang ingin menjadi tuan rumah kejuaraan pencak silat dunia pada 2024.
“UAE memberikan dukungan penuh diselenggarakannya kejuaraan dunia pencak silat di UAE tahun ini,” ujar Ahmad Belhoul.
Tak hanya itu, UEA pun mendukung pengembangan bela diri asli Indonesia, pencak silat.
Pertemuan bilateral antara Menpora RI Dito Ariotedjo dan Chairman General Authority of Sports, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan UEA Ahmad Belhoul Al Falasi, Kamis (25/4/2024) Foto: Dok Kemenpora
Sementara itu, Dito Ariotedjo menyambut baik dukungan dari UAE dan berharap pencak silat semakin mendunia.
"Pencak silat adalah olahraga kebanggaan bangsa kita. Sinergi dengan UAE yang menaruh perhatian besar terhadap bela diri diharapkan dapat mendorong pencak silat untuk semakin mendunia,” ujar Dito.
ADVERTISEMENT
Dito berharap kerja sama ini bisa berdampak positif pada pengembangan olahraga di dua negara.
“Sejak 1976 hubungan Indonesia dengan UAE sudah terbina dengan baik. Kerja sama ini tentunya semakin mempererat hubungan antara kedua negara yang akan bermanfaat bagi pengembangan olahraga dan kepemudaan,” pungkas Dito.