Peluang Turbin Angin Sumbu Vertikal Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif

Moch Arif Wahyu Hidayat
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
5 Mei 2024 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moch Arif Wahyu Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Turbin angin sumbu vertikal (https://www.istockphoto.com/)
zoom-in-whitePerbesar
Turbin angin sumbu vertikal (https://www.istockphoto.com/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era modern, Tantangan terhadap penyediaan energi semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan populasi. Ketergantungan terhadap energi konvensional telah memberikan kekawatiran terhadap keberlanjutan dampak lingkungan. Sebagai respon terhadap hal tersebut, turbin angin sumbu vertikal (Vertical axis wind turbine) bisa menjadi solusi yang menjanjikan untuk berkontribusi menjadi penghasil energi listrik alternatif. Penggunaan turbin angin vertikal dapat meningkatkan kebutuhan akan sumber energi baru terbarukan, dalam hal ini dapat meningkatkan mobilitas kendaraan listrik di masa depan.
ADVERTISEMENT
Potensi Angin Laju Kendaraan di Jalan Tol
Panjang jalan tol di Indonesia menduduki peringkat nomor 1 se-Asean dengan panjang 2760 Km, mengalahkan Malaysia dan Vietnam dengan panjang jalan tol yaitu 2001 Km dan 1850 Km. Volume kendaraan yang melewati jalan tol di Indonesia sendiri juga relatif tinggi, sehingga angin yang dihasilkan oleh kendaraan yang melewatinya juga ikut meningkat. Angin yang dihasilkan dari laju kendaraan bisa menjadi peluang dalam pemasangan VAWT. Perlu kita ketahui, volume kendaraan yang serta kecepatan kendaraan yang melintas pada jalan tol menjadi kunci untuk menghasilkan kecepatan angin yang tinggi.
Apa Manfaatnya
Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa ditawarkan dari potensi VAWT di Indonesia. Contohnya, VAWT dapat menghasilkan listrik tanpa emisi karena menggunakan angin dari laju kendaraan. listrik yang dihasilkan ini juga nantinya dapat digunakan untuk penerangan lampu di jalan tol ataupun pengisian daya kendaraan listrik disepanjang jalan tol. Tanah yang dibutuhkan oleh VAWT tidak memerlukan landasan yang tinggi dan kokoh seperti turbin angin sumbu horizontal (HAWT). VAWT juga beroperasi lebih tenang daripada HAWT sehingga menghasilkan polusi suara yang lebih sedikit. Contoh lainnya dari segi ekonomi, pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan VAWT dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
Apakah sebagus itu?
Meskipun memiliki berbagai manfaat yang ditawarkan, nyatanya VAWT juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Contohnya dari efisiensi VAWT yang umumnya lebih rendah dibandingkan turbin angin sumbu horizontal (HAWT). HAWT memiliki baling baling yang berputar secara horizontal, berhadapan dengan arah angin. Hal ini memungkinkan HAWT untuk menangkap energi angin secara optimal dari berbagai arah. HAWT juga berputar lebih cepat daripada VAWT, memungkinkan mereka untuk menghasilkan lebih banyak energi per unit waktu.
Kesimpulan
Meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi, pemasangan turbin angin sumbu vertikal pada jalan tol memiliki potensi untuk diterapkan sebagai langkah maju yang signifikan dalam transisi menuju energi baru terbarukan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih, lebih hijau dan lebih efisien
ADVERTISEMENT