Pesan Djarot pada Saefullah: Saya Titip Jakarta

15 Oktober 2017 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot memeluk Saefullah saat perpisahan (Foto: Antara/Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot memeluk Saefullah saat perpisahan (Foto: Antara/Wahyu Putro)
ADVERTISEMENT
Selama 40 jam, Jakarta dipimpin oleh Plh Gubernur Saefullah. Sekda Pemprov DKI Jakarta itu mendapat pesan khusus dari Djarot Saiful Hidayat yang baru saja lengser pada pukul 00.00 WIB (Sabtu, 15 Oktober).
ADVERTISEMENT
Apa pesan khusus itu? "Saya titip Jakarta, saya titip Jakarta," kata Saefullah menyebut pesan Djarot, di sela-sela acara perpisahan dengan Djarot di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Menurutnya, kata 'titip' dalam arti Jawa itu bermakna luas. "Kalau orang Jawa kan bahasa 'titip' itu kan luas, 'saya titip, tak titip Jakarta padamu', kata Saefullah.
“Ya artinya segala yang berkaitan dengan Jakarta, program-program yang sudah dijalankan, selama lima tahun untuk yang sudah jadi ya, jadi tolong diteruskan dijaga," jelasnya.
Termasuk dalam hal itu ialah keberhasilan yang telah ditorehkan oleh Djarot dan dua gubernur sebelumya dalam menata dan membangun Jakarta sebagai good and clean government. Termasuk juga, keberhasilan di bidang reformasi birokrasi.
ADVERTISEMENT
"Apa-apa keberhasilannya, baik dari reformasi birokrasi, kemudian keterbukaan dalam hal anggaran, ya semua yang baik-baik itu harus diperjuangkan untuk dipertahankan bersama," ungkap Saefullah.
Ada tiga tugas pokok yang harus Saefullah emban selama menjabat sebagai Plh Gubernur DKI Jakarta. Pertama, menjaga stabilitas keamanan, politik, dan keberlangsungan dari administrasi ketatanegaraan. Kedua, menyiapkan pelantikan gubernur terpilih berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Sektretariat Negara. Ketiga, membuat laporan kepada Mendagri.