Kesiapan Finansial Generasi Z dan Tantangannya di Masa Kini

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menata flow keuangan setiap bulan. Foto: Natee Meepian/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menata flow keuangan setiap bulan. Foto: Natee Meepian/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z kini mulai memasuki dunia kerja dan merencanakan masa depannya sendiri. Sebagai generasi yang tumbuh di era perkembangan teknologi dan lingkungan ekonomi yang dinamis, mereka pun menghadapi tantangan unik dalam mencapai kesiapan finansial.
ADVERTISEMENT
Generasi Z dipengaruhi oleh realitas ekonomi global seperti resesi dan pandemi COVID-19. Kondisi ini mengubah cara padang mereka terhadap uang.
Berikut adalah pandangan menyeluruh tentang bagaimana Generasi Z menghadapi tantangan dan peluang dalam mengembangkan kesiapan finansial mereka. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Memahami Generasi Z dan Sikap Mereka terhadap Finansial

Ilustrasi menghitung jumlah dana yang ditabung ke dana darurat. Foto: Jirapong Manustrong/Shutterstock
Untuk memahami kesiapan finansial Generasi Z, penting untuk menggali nilai-nilai dan sikap mereka terhadap uang dan manajemen finansial.

1. Karakteristik Finansial Generasi Z

Generasi Z termasuk kelompok yang sangat terhubung secara digital. Mereka menggunakan teknologi untuk semua aspek kehidupan, termasuk soal manajemen keuangan.
Menurut laporan dari Pew Research Center, Generasi Z lebih suka menggunakan aplikasi mobile banking, dompet digital, dan aplikasi keuangan yang dapat memantau pengeluaran mereka. Gen Z juga lebih terbuka untuk berinvestasi di aset digital seperti cryptocurrency.
ADVERTISEMENT

2. Sikap Terhadap Utang dan Pengeluaran

Generasi Z cenderung lebih hati-hati terhadap utang dan pengeluaran. Sebuah survei yang dilakukan oleh Goldman Sachs menunjukkan bahwa mereka cenderung lebih suka menabung atau berinvestasi di aset yang lebih aman.
Mereka melihat dampak utang sangatlah banyak dan bisa menyengsarakan seseorang. Maka, Generasi Z memutuskan untuk lebih bijaksana dalam meminjam uang.

Strategi Generasi Z dalam Mencapai Kesiapan Finansial

Ilustrasi Tabungan atau Menabung. Foto: Shutterstock
Generasi Z memiliki pendekatan yang berbeda dalam mencapai kesiapan finansial, terutama dalam pengelolaan pengeluaran, investasi, dan tabungan.

1. Pengelolaan Pengeluaran dan Tabungan

Generasi Z memanfaatkan aplikasi keuangan seperti Mint, YNAB dan Goodbudget untuk memantau pengeluaran dan membuat anggaran. Menurut survei dari TransUnion, 55% dari Generasi Z lebih suka menggunakan aplikasi mobile banking untuk mengelola keuangan mereka.
ADVERTISEMENT
Mereka juga cenderung menabung lebih awal, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan momen krisis lainnya.

2. Investasi dalam Pasar Saham dan Cryptocurrency

Generasi Z lebih berani dalam berinvestasi di pasar saham dan aset digital. Sebuah laporan dari Charles Schwab menunjukkan bahwa 60% dari Generasi Z yang sudah berinvestasi melakukannya melalui aplikasi perdagangan saham seperti Robinhood dan eToro.
Mereka juga cenderung tertarik pada investasi cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, dengan harapan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka pendek.

3. Pendidikan Keuangan dan Literasi Digital

Generasi Z lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan daripada generasi sebelumnya. Mereka menggunakan sumber daya online seperti kursus keuangan gratis, blog, dan video YouTube untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang investasi, anggaran, dan perencanaan pensiun.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan oleh FINRA Investor Education Foundation, menemukan bahwa Generasi Z memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi karena akses mudah ke informasi digital.

Tantangan dan Peluang bagi Kesiapan Finansial Generasi Z

Ilustrasi membeli investasi dari BRImo. Foto: Kritsanai Chaemcharindamr/Shutterstock
Meskipun Generasi Z lebih sadar akan keuangan, mereka menghadapi tantangan unik dalam mencapai stabilitas finansial jangka panjang.

1. Beban Utang dan Biaya Pendidikan

Banyak anggota Generasi Z yang terbebani oleh biaya pendidikan yang tinggi dan utang mahasiswa (student loan). Menurut laporan dari The Institute for College Access & Success, rata-rata utang mahasiswa mencapai $29.000 per lulusan pada tahun 2019. Ini memengaruhi kemampuan mereka untuk menabung, berinvestasi, atau membeli rumah.

2. Pasar Kerja yang Berubah

Pandemi COVID-19 telah mengubah pasar kerja secara signifikan, dan Generasi Z sering kali harus menghadapi tantangan seperti PHK, kerja jarak jauh, dan pekerjaan paruh waktu.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan dari World Economic Forum menunjukkan bahwa hampir 60% dari Generasi Z cenderung mencari pekerjaan yang fleksibel dan memungkinkan mereka bekerja dari mana saja.

3. Peluang Melalui Teknologi dan Kewirausahaan

Generasi Z memiliki akses ke teknologi yang dapat membantu mereka menciptakan peluang finansial baru melalui investasi, e-commerce, dan kewirausahaan.
Banyak di antara mereka yang memulai bisnis online seperti dropshipping atau menjadi influencer di media sosial untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Menurut survei dari Morning Consult, hampir 70% dari Generasi Z yang diwawancarai tertarik untuk memulai bisnis sendiri.

Kesimpulan

Ilustrasi investasi saham. Foto: Mahardika Argha/Shutterstock
Generasi Z menghadapi tantangan unik dalam mencapai kesiapan finansial di tengah perubahan ekonomi global dan teknologi yang berkembang pesat.
Namun, mereka menunjukkan fleksibilitas, kreativitas, dan kesadaran finansial yang kuat, yang membantu mereka memanfaatkan peluang melalui investasi, kewirausahaan, dan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Dengan fokus yang lebih besar pada literasi keuangan, pengelolaan utang, dan diversifikasi pendapatan, Generasi Z dapat membangun fondasi finansial yang lebih kuat dan memastikan masa depan yang lebih stabil.
(MSD)