Perjalanan Matt Groening hingga Sukses Bikin Animasi The Simpsons

Konten dari Pengguna
14 September 2022 6:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi The Simpsons. Foto: AFP/GABRIEL BOUYS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi The Simpsons. Foto: AFP/GABRIEL BOUYS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian besar orang, pastinya tidak asing lagi dengan animasi asal Amerika Serikat, The Simpsons. Sebuah animasi yang dianggap "time travel" bagi para penontonnya dan juga sajian tayangan komedi satir yang kerap kali menggelitik dan juga menyindir pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
Setiap kali ada hal besar terjadi, seakan serial animasi ini sudah meramalkan kejadian tersebut jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi melalui beberapa episode yang sudah tayang sebelumnya. Namun, dibalik itu semua, terdapat sentuhan humanis dan personal antara animasi The Simpsons dengan penciptanya, yakni Matt Groening.
Matt Groening merupakan seorang kartunis dan animator asal Amerika Serikat. Ia memulai kariernya dari komik strip di koran Los Angeles Reader berjudul Life in Hell.
Matt lahir pada 15 Februari 1954 di Portland, Oregon, AS. Pria dengan empat bersaudara ini mulai menggambar kartun sejak dini, namun ia kemudian mengambil fokus jurnalistik di Evergreen State College dan lulus pada 1977.
Kartunis Matt Groening, pencipta "The Simpsons," berfoto dengan karakternya Bart dan Homer Simpson saat dia dianugerahi bintang ke-2.459 di Hollywood Walk of Fame di Hollywood, California, Selasa (14/2/2012). Foto: Robyn Beck/AFP
Saat Matt bekerja di media cetak Los Angeles Reader, ia meyakinkan direksinya untuk menayangkan komik strip berjudul Life in Hell, yang terinspirasi dari kehidupannya selama di Los Angeles yang sangat sulit. Dalam tiga tahun debutnya pada tahun 1980, strip itu dibawa oleh surat kabar alternatif nasional.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1987, James L. Brooks yang saat itu menjadi produser eksekutif program variety televisi The Tracey Ullman Show, meminta Matt untuk membuat serangkaian kartun animasi pendek berdasarkan Life in Hell.
Menyadari bahwa ia akan kehilangan hak atas karakter Life in Hell-nya dengan kesepakatan itu, Matt dengan cepat membuat keluarga kartun baru yang dinamai menurut saudara kandung dan orang tuanya sendiri. Matt mengembangkan serangkaian karakter baru untuk pertunjukan The Simpsons.
The Simpsons secara luas dianggap sebagai salah satu program terpintar di televisi karena humor satir Matt dan kompleksitas karakternya. Pada tahun 1990, The Simpsons merupakan yang pertama kali memenangkan lebih dari 20 Emmy Awards, dan pada tahun 2009 menjadi serial prime-time terlama dalam sejarah televisi Amerika.
ADVERTISEMENT
The Simpsons telah melahirkan sebuah kerajaan di sepanjang garis IP serupa seperti Lego dan Star Wars dengan kesepakatan lisensi tanpa akhir dan atraksi taman hiburan. Saat ini kekayaan bersih Matt Groening ditaksir mencapai USD 600 juta.