Bagaimana Terjadinya Meteoroid di Ruang Angkasa? Inilah Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Terjadinya Meteoroid. Sumber: Pixabay/BENG-ART
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Terjadinya Meteoroid. Sumber: Pixabay/BENG-ART
ADVERTISEMENT
Bagaimana terjadinya meteoroid di ruang angkasa? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran. Terlebih jika mempunyai ketertarikan dan rasa penasaran dengan ilmu astronomi.
ADVERTISEMENT
Meteoroid sendiri merupakan salah satu benda padat yang berada di ruang angkasa. Benda ini sangat erat kaitannya dengan meteor dan meteorit.

Bagaimana Terjadinya Meteoroid di Ruang Angkasa?

Ilustrasi Bagaimana Terjadinya Meteoroid. Sumber: Pixabay/Willgard
Terjadinya meteoroid berasal dari banyaknya benda beterbangan yang tidak beraturan atau tidak memiliki lintasan tertentu di ruang angkasa. Benda-benda tersebut dapat terdiri dari material ekor komet yang tercecer, atau pecahan benda langit lainnya.
Selain itu, meteoroid juga dapat terjadi akibat tabrakan antar asteroid. Tabrakan tersebut akan menghasilkan debris yang lebih kecil atau pecahan-pecahan yang juga disebut dengan meteoroid.
Dikutip dari buku Seri IPA Fisika 3 SMP Kelas IX, Mundilarto dan Edi Istiyono (2007:142), meteoroid adalah benda-benda langit padat yang kecil yang mengitari matahari pada ruang antarplanet.
ADVERTISEMENT
Karena proses terbentuknya, sebagian meteoroid merupakan batu-batuan. Namun, sebagian meteoroid lainnya tersusun atas logam, ataupun terdiri atas kombinasi logam dan batu.
Meteoroid mempunyai ukuran yang sangat bervariasi. Mulai dari lebih besar dari satu mikron sampai berukuran sekitar satu meter.
Adapun karena pengaruh gravitasi bumi, meteoroid dapat mendekat hingga jatuh ke planet tertentu. Jika meteoroid mendekati planet yang memiliki atmosfer, seperti Bumi, meteoroid akan bergesekan dengan lapisan atmosfer.
Meteoroid yang terbakar dan menyala ini dikenal sebagai meteor. Jika dilihat dari bumi, meteor akan tampak seperti bintang jatuh.
Meteor ada yang muncul secara tunggal, tetapi ada pula yang muncul, seperti hujan meteor. Meski memiliki pemandangan yang indah untuk dilihat, namun hujan meteor dapat menyebabkan kerusakan pada satelit buatan sehingga terganggunya saluran komunikasi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, banyak sekali meteoroid yang melewati atmosfer Bumi hingga menjadi meteor. Bahkan diperkirakan sekitar 48,5 ton meteoroid telah masuk ke dalam atmosfer Bumi.
Walaupun begitu, jarang ada meteor yang sampai ke Bumi karena sudah habis terbakar ketika bergesekan dengan atmosfer. Jika meteor tidak habis terbakar, meteor akan sampai ke Bumi dan disebut sebagai meteorit.
Daerah di bumi yang kejatuhan meteorit umumnya sangat besar dan akan membentuk kawah meteor.
Itu dia penjelasan mengenai bagaimana terjadinya meteoroid beserta ulasan mengenai meteor dan meteorit. Semoga ulasan di atas dapat memberikan pemahaman seputar meteoroid sebagai salah satu benda langit di ruang angkasa. (YAS)