Contoh Evapotranspirasi dan Faktor Pendukungnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 Mei 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh evapotranspirasi. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh evapotranspirasi. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Evapotranspirasi merupakan perpaduan dua proses yakni evaporasi dan transpirasi. Contoh evapotranspirasi pun dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Evaporasi adalah sebuah proses fisik di mana air akan bertransformasi menjadi benda gas. Sedangkan traspirasi adalah air yang menghilang melalui daun-daun dari tumbuhan.
Perlu diketahui bahwa evaporasi dan traspirasi berkaitan erat dengan bidang pertanian. Hal ini dikarenakan, kedua hal tersebut berproses dengan melibatkan tanah dan beberapa tanaman di dalamnya.

Contoh Evapotranspirasi

Ilustrasi contoh evapotranspirasi. Foto: Pixabay.
Dikutip dari buku yang berjudul Tata Ruang Sungai Aluvial dan Sungai Non-Aluvial CAT dan Non-CAT karya Robert J. Kodoatie, ‎Dirmawan, ‎Christine Mayavani (2021:276), evapotranspirasi adalah jumlah keseluruhan jumlah air yang berasal dari evaporasi dan transpirasi.
Agar lebih paham mengenai evapotranspirasi, berikut contoh evapotranspirasi yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran.
Dari hasil penelitian milik Tomonori et al. (2011) di Sarawak, Malaysia bagian dari Borneo selama 10 tahun dari Tahun 2000 sampai Tahun 2009. Curah hujan tahunan di lokasi penelitian adalah yang terkecil 2.191 mm dan yang terbesar yaitu 2.944 mm dengan rata-rata 2.600 mm.
ADVERTISEMENT
Jadi total dari evapotranspirasi yang terkecil yaitu 1.210 mm dan yang terbesat adalah 1.425 mm dengan rata-rata 1.323 mm. Sebagai informasi, total evaporasi itu merupakan jumlah total transpirasi dan total intersepsi hujan yang ada di tanaman.

Faktor Pendukung Evapotranspirasi

Ilustrasi contoh evapotranspirasi. Foto: Pixabay.
Terdapat beberapa faktor pendukung evapotranspirasi yang perlu diketahui. Faktor pendukung tersebut terdiri dari:

1. Tanah

Tanah merupakan salah satu komponen yang dapat menentukan retensi air dan juga sifat ET-nya. Sebagai contoh, tanah dengan tektur berpasir merupakan tanah dengan tingkat ketahanan menahan airnya sedikit dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.

2. Air

Air mempunyai sifat kelembaban relative (RH) yang bisa menentukan berapa banyak uap di dalamnya. Biasanya, air dengan kelembaban tinggi memiliki penyerapan uap dan ET yang kurang dan itu berlaku sebaliknya.
ADVERTISEMENT

3. Udara

Selain tanah dan air, faktor pendukung penguapan yaitu udara. Udara mempunyai suhu yang berbeda-beda ditiap tempatnya, sehingga penguapan yang terjadi disetiap tempat pun berbeda. Tidak hanya itu, pergerakan laju angin juga mempengaruhi laju penguapan.
Itu dia contoh evapotranspirasi dan beberapa faktor pendukungnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
(LFP)