Ujian CBT : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online. Foto: Pixabay.

Jika dahulu ujian dilakukan menggunakan sistem manual, saat ini ujian dilakukan dengan menggunakan komputer dan sudah tersistem online atau yang disebut dengan CBT. Ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online dan menggunakan komputer.

Sistem ini diciptakan dengan beberapa tujuan, salah satu tujuannya yaitu agar ujian lebih terstruktur, memiliki waktu yang efesien, dan mudah untuk dilacak.

Biasanya, ujian dengan sistem CBT digunakan untuk tes penerimaan mahasiswa baru atau untuk ujian nasional di tingkat Sekolah Menengah Atas.

Mengenal Ujian CBT

Ilustrasi ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Prinsip-prinsip Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan, ‎Edi Istiyono, Widihastuti (2024:190), ujian CBT adalah proses pengujian yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer untuk menyajikan, mengadministrasi, dan menilai tes tersebut.

CBT digunakan untuk berbagai jenis tes, seperti tes pengetahuan, tes keterampilan, tes adaptif, dan tes psikometrik.

Sistem ujian CBT atau Computer Based Test terbagi menjadi dua tipe yaitu CAT (Computerizes Adaptive Test) dan Linear CBT (Fixed Length).

Sistem CAT merupakan program ujian dengan sistem memilih soal dengan kemampuan peserta, sehingga peserta mempunyai soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Sedangkan sistem Linear CBT yaitu ujian dengan jumlah soal yang sudah ditetapkan. Jadi, tingkat kesulitan ditiap-tiap soal pun sama. Perlu diketahui, pada sistem Linear CBT penilaian bisa dilakukan secara otomatis oleh komputer, jadi tidak dilakukan secara manual.

Kelebihan Computer Based Test

Ilustrasi ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online. Foto: Pixabay.

Sistem ujian CBT mempunyai kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui oleh tenaga pendidik ataupun oleh siswa. Berikut kelebihannya:

1. Human Error Rendah

Ujian berbasis komputer memungkinkan peserta melakukan kesalahan lebih rendah. Artinya, sistem CBT sudah terkomputerisasi sehingga terjamin dari kesalahan perhitungan pada saat penilaian ataupun kesalahan human error lainnya.

2. Efisien Waktu

Menggunakan sistem ujian ini membuat waktu lebih efisien. Misalnya, siswa hanya perlu mengklik opsi yang sudah tersedia di computer tanpa harus menebalkan jawaban atau melingkarinya seperti ujian manual.

Kekurangan Computer Based Test

Ilustrasi ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online. Foto: Pixabay.

Adapun kelemahan dan kekurangan dari sistem CBT terdiri dari:

1. Mata Cepat Lelah

Mata cepat lelah merupakan salah satu kekurangan dari ujian berbasis online ini. Pasalnya, mata harus sigap dan terjaga selama ujian berlangsung. Ujian sendiri bisa dilakukan sampai 2 jam bahkan lebih, jadi harus dijaga kesehatan matanya dengan baik.

2. Tidak Bisa Menyalin Soal

Ada beberapa siswa yang sering menyalin soal pada saat ujian untuk mempelajarinya Kembali. Namun sistem online ini tidak memungkinkan untuk siswa menyalin soal dalam waktu yang singkat. Tidak hanya itu, siswa juga tidak bisa mencoret soal untuk menghitung hasil dari mata pelajaran matematika.

Baca Juga : Cara Membuat Tanda Tangan Online secara Mudah

Kesimpulannya dari ujian CBT adalah Computer Based Test atau ujian berbasis online dan menggunakan komputer. Semoga informasi ini bermanfaat.

(LFP)