Menjaga Keamanan di Era Digital: Panduan dan Strategi

Refita Dwi Nurjanah
Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
30 April 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Refita Dwi Nurjanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di zaman digital yang terus berkembang, keamanan internet menjadi topik yang sangat penting bagi setiap individu yang menggunakan internet. Berikut ini adalah beberapa saran dan strategi yang dapat membantu menjaga keamanan saat melakukan aktivitas online:
https://www.pexels.com/id-id/foto/logo-keamanan-60504/
1. Kesadaran akan Risiko: Sangat penting untuk memahami risiko yang ada di internet, seperti malware, phishing, dan pencurian identitas. Dengan mengenali potensi bahaya ini, pengguna dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi online.
ADVERTISEMENT
2. Perangkat Lunak Keamanan: Pastikan bahwa perangkat yang digunakan dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan terkini, seperti antivirus dan firewall, untuk melindungi dari serangan malware dan serangan siber lainnya.
3. Update Perangkat Lunak: Selalu lakukan pembaruan perangkat lunak dan aplikasi ke versi terbaru untuk memastikan keamanan dari kerentanan keamanan yang diperbaiki dalam pembaruan tersebut.
4. Password yang Kuat: Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online. Gabungkan huruf, angka, dan karakter khusus untuk meningkatkan keamanan password.
5. Jangan Bagikan Informasi Pribadi: Hindari untuk membagikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau informasi sensitif lainnya secara online kecuali melalui situs web yang terpercaya dan aman.
6. Verifikasi Identitas: Gunakan metode verifikasi dua faktor (2FA) saat tersedia untuk tambahan lapisan keamanan dalam mengakses akun online.
ADVERTISEMENT
7. Hati-hati dengan Email dan Tautan: Jangan klik tautan atau lampiran dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal, karena dapat mengarah ke situs berbahaya atau malware.
8. Pemantauan Aktivitas: Rutin periksa aktivitas akun online untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.
Pendidikan tentang Keamanan: Edukasi diri tentang praktik keamanan online dan cara mengenali upaya phishing atau serangan siber lainnya dapat membantu meningkatkan kesadaran dan perlindungan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pengguna dapat membantu menjaga keamanan mereka saat menjelajahi dunia digital yang terus berkembang.