Asal Usul Hari Hijab Sedunia setiap Tanggal 1 Februari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal usulhari hijab sedunia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal usulhari hijab sedunia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Hijab Sedunia dirayakan untuk jutaan wanita muslim yang memilih untuk mengenakan jilbab. Oleh karena itu, asal usul Hari Hijab Sedunia setiap tanggal 1 Februari perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hijab Love Stories karya FSLDK Indonesia, peringatan Hari Hijab Sedunia merupakan langkah untuk mendorong perempuan Islam supaya mengenakan jilbab.
Pada artikel ini, akan dijelaskan asal usul Hari Hijab Sedunia setiap tanggal 1 Februari.

Asal-usul Hari Hijab Sedunia

Ilustrasi asal usul hari hijab sedunia. Sumber: pexels
Asal-usul Hari Hijab Sedunia pertama kalinya diperingati pada 1 Februari 2013. Pencetus Hari Hijab Sedunia adalah Nazma Khan, seorang muslimah dari Bangladesh yang tinggal di New York, Amerika Serikat.
Nazma Khan ingin toleransi bertumbuh dengan mengajak seluruh perempuan untuk berhijab satu hari saja.
Tumbuh besar di New York, Nazma sering mengalami diskriminasi saat mengenakan jilbab ke sekolah terutama setelah peristiwa 9/11. Nazma pindah ke New York dari Bangladesh pada tahun 1994.
ADVERTISEMENT
Pada waktu itu, Nazma berumur 11 tahun dan menjadi satu-satunya siswi berhijab di sekolahnya di New York. Saat di sekolah menengah, Nazma seringkali dijuluki "Batman" atau " ninja".
Saat Nazma melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas, terjadilah peristiwa serangan 11 September 2001 atau 9/11.
Peristiwa tersebut membuat diskrimasi kepada Nazma semakin gencar dilakukan. Banyak orang memanggil Nazma dengan sebutan Osama bin Laden atau teroris.
Nazma berpikir satu-satunya cara mengakhiri diskriminasi yaitu dengan mengkampanyekan penggunaan hijab.
Adanya Hari Hijab Internasional diharapkan bisa mengakhiri diskriminasi kepada perempuan berhijab. Masyarakat di 190 negara di seluruh dunia saat ini ikut serta dalam perayaan Hari Hijab Sedunia.

Perjalanan Hari Hijab Sedunia dan Pengakuan Dunia Internasional

Peringatan Hari Hijab Sedunia sudah didukung oleh banyak orang terkenal dunia termasuk di dalamnya cendekiawan, politisi, serta selebriti di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Perayaan Hari Hijab Sedunia sudah diliput di media berita arus utama termasuk dari TIME, BBC, CNN, Al-Jazeera, Huffington Post, dan lain-lain.
Banyak pencapaian yang diraih sejak dicetuskannya Hari Hijab Sedunia. Salah satunya pengakuan Hari Hijab Sedunia oleh Negara Bagian New York sejak tahun 2017.
Demikian penjelasan asal-usul Hari Hijab Sedunia yang diperingati pada 1 Februari serta pengakuan global mengenai Hari Hijab Sedunia. (ARH)