Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Ini Faktanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
9 April 2024 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa batik Vorstenlanden disebut dengan batik Keraton?
Dikutip dari buku Ensiklopedia The Heritage of Batik oleh Yohanes Primus, batik merupakan karya seni dan kebudayaan dengan berbagai pengertian karena berhubungan dengan makna filosofi, seni, cara, serta keterampilan. Batik adalah ekspresi dari harapan, idealisme, serta keindahan.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam jenis batik, salah satunya batik Vorstenlanden. Namun, batik ini disebut juga dengan batik Keraton. Mengapa demikian?

Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton?

Ilustrasi Mengapa Batik Vorstenlanden Disebut dengan Batik Keraton? Sumber: Unsplash
Batik Vorstenlanden disebut juga dengan batik Keraton. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah dari karya seni tersebut. Batik satu ini berkembang di wilayah keraton, terutama Yogyakarta dan Solo. Setiap jenisnya mempunyai ciri khas masing-masing.
Kedua wilayah tersebut mendapat julukan sebagai wilayah Vorstenlanden pada masa penjajahan Belanda. Arti dari Vorstenlanden, yaitu wilayah kerajaan pecahan Dinasti Mataram Islam. Batik Keraton bermula pada abad ke-16 ketika Kerajaan Mataram Islam masih berkuasa.
Ragam batik Keraton menjadi simbol dari alam pikiran yang cenderung halus, statis, dan magis dalam warna maupun polanya. Pola yang digunakan menjadi simbol dari suatu hal yang berkaitan dengan status sosial dan latar kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Batik Keraton memiliki ciri pada warnanya, yaitu perpaduan antara hitam, putih, dan cokelat. Warna-warna tersebut menyimpan makna tersendiri.
Warna cokelat menjadi simbol tanah kesuburan serta kerendahan hati. Sedangkan, warna putih menggambarkan sucinya perbuatan serta hitam berarti ketekunan dan kesabaran.
Motif yang ada di batik Keraton juga menyelipkan doa dan spirit. Misalnya, motif tambal mempunyai nilai manusia harus memenuhi kekurangannya dengan belajar.
Selain itu, motif tirta teja menggambarkan air yang terpapar cahaya. Hal ini menjadi simbol dari harapan agar selalu mendapat kejernihan hati untuk berpikir, memilih, serta memandang berbagai hal dalam kehidupan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai jawaban mengapa batik Vorstenlanden disebut dengan batik Keraton. Ternyata, hal tersebut berkaitan dengan lokasi asal batik tersebut yang berawal dari wilayah bernama Vorstenlanden.
ADVERTISEMENT