Sejarah Kerajaan Bali, Masa Kejayaan, serta Kehidupannya

Ilustrasi sejarah Kerajaan Bali. Sumber: Jannet Serhan/pexels.com

Kerajaan Bali juga termasuk sebagai kerajaan bercorak Hindu yang berada di Pulau Bali. Sejarah Kerajaan Bali bermula dari pembangunannya oleh Sri Kesawi Warmadewa sekitar abad ke-8 Masehi.

Najmuddin dan Nazri dalam Kondisi Ekonomi, Politik dan Sosial Rakyat Sasak di Bawah Kekuasaan Kerajaan Bali, menyebutkan bahwa Kerajaan Bali pada masa kejayaannya mempunyai kondisi ekonomi stabil.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Kerajaan Bali, simak selengkapnya dalam bacaan ini.

Sejarah Kerajaan Bali

Ilustrasi sejarah Kerajaan Bali. Sumber: Oleksandr P/pexels.com

Kerajaan Bali adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berada di kawasan Bedulu, Gianyar. Sejarah Kerajaan Bali bermula dari pembangunannya yang terjadi pada abad ke-8 Masehi. Semula, nama kerajaan ini adalah Kerajaan Bedahulu.

Pendiri Kerajaan Bali, yaitu Sri Kesari Warmadewa yang berasal dari Dinasti Warmadewa. Sejak awal berdirinya kerajaan ini, pemerintahan dipegang oleh sejumlah keluarga raja. Sayangnya, perpindahan kekuasaan dari keluarga raja satu ke raja lainnya tidak disebutkan secara terperinci.

Pada masa awal pemerintahannya, Kerajaan Bali menganut kepercayaan Buddha. Lalu, saat dipegang oleh raja kedua, Kerajaan Bali menganut kepercayaan Hindu.

Masa Kejayaan Kerajaan Bali

Masa kejayaan Kerajaan Bali berada di bawah kepemimpinan Raja Dharma Udayana Warmadewa selaku raja ke-7. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Bali mengalami perkembangan di bidang pertanian.

Hal itu membuat kondisi perekonomian Kerajaan Bali terus mengalami peningkatan. Bukan hanya di bidang pertanian, tetapi bidang politik dan militer Kerajaan Bali juga semakin kuat, sehingga pertahanannya cenderung aman.

Kondisi Kehidupan Masyarakat Kerajaan Bali

Berikut ini adalah kondisi kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Bali.

1. Ekonomi

Di bidang perekonomian, mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Hal ini pun menjadi penghasilan utama masyarakat. Di samping itu, ada pula masyarakat yang bekerja sebagai pengrajin perhiasan, undagi, maupun pedagang.

2. Sosial-Budaya

Kehidupan sosial-budaya pada masa Kerajaan Bali mengalami perkembangan yang pesat. Pada bidang kesenian misalnya, berkembang sistem kesenian rakyat serta keraton.

Di samping itu, masyarakat Hindu Bali juga menerapkan sistem kasta sebagai sistem kemasyarakatannya. Sistem ini membagi masyarakat ke dalam beberapa golongan sosial.

Demikian sederet informasi mengenai sejarah Kerajaan Bali, masa kejayaan, dan kehidupan masyarakatnya. [ENF]