3 Bahaya Caplak pada Anjing yang Wajib Diketahui Pemilik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bahaya Caplak pada Anjing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Hanny Naibaho
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya Caplak pada Anjing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Hanny Naibaho
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Caplak pada anjing adalah parasit yang dapat menempel pada kulit anjing dan bisa menyebabkan masalah lainnya. Oleh karena itu pemilik wajib mengetahui bahaya caplak pada anjing serta bagaimana cara mencegah adanya caplak.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan mengapa caplak berbahaya untuk anjing karena parasit yang satu ini bisa menghisap darah anjing. Hal tersebut tentunya bisa menyebabkan nodul yang menyakitkan bagi anjing. Untuk penjelasan lengkapnya simak dalam pembahasan berikut ini.

3 Bahaya Caplak pada Anjing

Bahaya Caplak pada Anjing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Erin Minuskin
Dikutip dari buku Membuat Anjing Sehat & Pintar karya Prajanto dan Agus Andoko, caplak atau ticks, adalah sejenis kutu pengisap darah yang hidup di luar tubuh hewan ternak, seperti anjing dan kucing. Caplak adalah ektoparasit, yaitu parasit yang hidup di luar tubuh inang, seperti di kulit, rambut, atau rongga telinga luar.
Caplak dapat menyebabkan kerugian bagi hewan ternak, seperti kerusakan kulit, anemia, kelumpuhan, dan penularan penyakit.
Caplak juga dapat menyebabkan gatal dan bentol yang tidak kunjung hilang pada kulit orang yang memelihara hewan peliharaan. Berikut ini bahaya caplak pada anjing.
ADVERTISEMENT

1. Luka pada Kulit

Bahaya pertama yang disebabkan karena adanya caplak pada anjing adalah luka pada kulit. Hal ini karena caplak akan melukai kulit anjing untuk menghisap daranya. Jika jumlah caplak pada kulit anjing jumlahnya banyak tentu ini akan menimbulkan masalah yang cukup serius bagi anjing.
Karena seluruh tubuh anjing akan terdapat luka bekas dari caplak. Luka tersebut nantinya jika mulai mengering akan membuat sensasi gatal pada anjing sehingga anjing akan terlihat tidak nyaman. Sebagai contoh akan sering menggaruk tubuhnya, jika dibiarkan dalam waktu lama pastinya bisa membuat masalah lainnya.

2. Penyakit Lyme

Masalah kedua yang biasa disebabkan oleh masalah caplak pada anjing adalah tertular berbagai penyakit akibat luka yang disebabkan oleh caplak. Salah satunya adalah penyakit lyme yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri akibat dari gigitan caplak.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini disebabkan karena adanya bakteri Borrelia burgdorferi yang mana bakteri tersebut akan menyebar melalui aliran darah pada anjing.
Jika sudah ada di dalam aliran darah maka bakteri ini bisa berpindah ke berbagai bagian tubuh anjing. Nantinya bakteri ini akan menyebabkan masalah seperti radang sendi, kelelahan, dan masalah jantung pada anjing dan manusia.

3. Babesiosis

Bahaya lainnya dari adanya caplak pada anjing bisa menyebabkan babesiosis. Babesiosis adalah penyakit protozoa pada anjing yang disebabkan oleh parasit intraeritrosit dari genus Babesia. Parasit ini menyerang sel darah merah mamalia, menyebabkan anemia.
Demikian adalah pembahasan mengenai bahaya caplak pada anjing yang wajib diketahui oleh para pemilik anjing. Salah satu cara menjaga agar anjing tidak terkena caplak adalah menjaga kebersihan anjing. (WWN)
ADVERTISEMENT