Pengertian Komunitas Otaku dan Perkembangannya di Indonesia

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komunitas otaku. Foto: Barry/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komunitas otaku. Foto: Barry/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunitas Otaku banyak ditemukan di Indonesia dan terus mengalami perkembangan dengan semakin banyak orang yang bergabung.
ADVERTISEMENT
Otaku sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti orang yang benar-benar menekuni hobi tertentu. Kata Otaku juga merujuk pada rumah atau keluarga orang lain.
Seperti apa perkembangan komunitas Otaku di Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini.

Komunitas Otaku dan Perkembangannya di Indonesia

Ilustrasi komunitas otaku. Foto; Nur Taufik Zamari/Unsplash
Melansir situs repository.unj.ac.id, otaku merupakan slang modern Jepang yang dipakai untuk menunjuk penggemar hobi tertentu. Sebut saja, anime otaku (penggemar kartun Jepang) atau manga otaku (penggemar komik Jepang). Orang-orang dengan kesukaan yang sama umumnya akan membentuk kelompok atau komunitas.
Kelompok Otaku di Indonesia tergolong komunitas sosial informal atau bisa juga disebut kelompok yang terbentuk secara tidak resmi. Di Indonesia, kelompok Otaku sudah berkembang dengan pesat.
ADVERTISEMENT
Secara rutin, komunitas tersebut mengadakan event di tempat-tempat tertentu. Event khusus itu menjadi ajang bagi para anggota komunitas tersebut untuk bertemu anggota lain dan saling bertukar informasi.
Inilah perkembangan komunitas Otaku di Indonesia.

1. Asal Mula Otaku

Otaku merupakan kata yang sering digunakan untuk kata ganti orang kedua. Istilah otaku berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicaranya dengan sebutan Otaku atau kata ganti “Anda” (orang yang menyukai anime).

2. Perkembangan Budaya Otaku di Indonesia

Di Indonesia, penggemar segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang sangat banyak ditemukan. Terlebih di kota-kota besar, komunitas Otaku sering terlihat mengadakan berbagai jenis event.
Salah satu event yang paling mudah ditemukan di Indonesia adalah cosplayer atau orang yang berdandan layaknya karakter anime favoritnya. Acara tersebut bahkan diadakan rutin dan menjadi ajang berkumpulnya Otaku khusus penggemar anime.
ADVERTISEMENT
Event kelompok Otaku yang mudah dijumpai menjadikan lebih banyak orang turut mengenal segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Banyak orang tidak hanya mengenal Jepang dari bunga sakura atau Gunung Fuji, tetapi juga dari kebudayaan dan tradisinya.
Secara tidak langsung, perkembangan komunitas Otaku di Indonesia juga menyebarkan wawasan dan pengetahuan tentang Jepang kepada orang yang sebelumnya tidak tertarik akan hal tersebut.

3. Dampak Budaya Otaku di Indonesia

Budaya Otaku membawa dampak pada para pelakunya, baik berupa hal positif maupun negatif. Salah satunya adalah meneladani karakter anime yang mengajarkan kebaikan, kejujuran, dan berwibawa.
Sementara dampak negatifnya adalah munculnya sifat boros atau konsumtif. Hal itu dikarenakan dorongan ingin membeli dan memiliki barang-barang atau merchandise anime yang menjadi favorit.
Perkembangan komunitas Otaku di Indonesia ditandai dengan semakin banyaknya anggota dan jangkauannya yang kian luas. Selain itu, perkembangannya pun terlihat dari banyaknya kelompok baru yang muncul dari komunitas tersebut. (DN)
ADVERTISEMENT