Membongkar Stereotipe Alpha Female : Wanita Mandiri yang Tidak Perlu Sosok Pria

Shafa Aliffia
Mahasiswa S1 Teknik Biomedis, IT Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafa Aliffia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Alpha Female (sumber : freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Alpha Female (sumber : freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alpha female seringkali dipenuhi oleh citra wanita yang kuat, mandiri, dan tidak bergantung pada sosok lelaki. Meskipun label ini sering dihubungkan dengan kekuatan dan kemandirian, penting untuk memahami bahwa setiap individu, termasuk alpha female, memiliki keunikan dan keragaman dalam cara mereka menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
Salah satu stereotipe yang melekat pada alpha female adalah bahwa mereka tidak memerlukan kehadiran atau dukungan sosok lelaki dalam hidup mereka. Ini tidak berarti bahwa mereka menolak hubungan atau meremehkan peran lelaki, melainkan mereka menekankan kemandirian dalam meraih tujuan dan kebahagiaan.
Sebuah mispersepsi umum adalah bahwa alpha female sulit untuk membina hubungan yang sehat karena keinginan untuk mandiri. Sebenarnya, banyak dari mereka memiliki kemampuan yang baik dalam membangun hubungan yang saling mendukung, di mana kemandirian dihargai tanpa mengesampingkan kehadiran pasangan.
Illustrasi wanita mandiri (sumber : pixabay)
Stereotipe sering kali memandang alpha female sebagai individu yang fokus sepenuhnya pada kesuksesan karir tanpa memberi ruang untuk aspek-aspek pribadi atau hubungan. Namun, banyak dari mereka mampu mencapai keseimbangan hidup yang sehat, mengintegrasikan ambisi profesional dengan kebahagiaan pribadi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, realitas alpha female adalah sebagai berikut :
1. Pilihan, Bukan Penolakan: Alpha female bukanlah wanita yang menolak ketergantungan pada sosok lelaki, melainkan mereka membuat pilihan sadar untuk fokus pada pengembangan diri, mencapai tujuan, dan mendefinisikan keberhasilan mereka sendiri.
2. Menghargai Dukungan: Meskipun mandiri, alpha female juga bisa menghargai dukungan dari orang-orang di sekitarnya, termasuk pasangan. Kemandirian mereka tidak bertentangan dengan kemampuan menerima bantuan atau berbagi kehidupan dengan seseorang yang dicintai.
3. Penghargaan Terhadap Kemandirian Wanita: Sebaliknya, banyak alpha female yang menganggap kemandirian sebagai sumber kekuatan. Mereka mendorong wanita lain untuk mengenali potensi mereka, mengejar impian, dan tidak tergantung pada stereotipe tradisional terkait peran gender.
Penting untuk melihat alpha female sebagai individu yang memiliki kebebasan untuk memilih dan mendefinisikan hidup mereka sendiri. Stereotipe yang menyatakan bahwa mereka tidak memerlukan sosok lelaki seringkali melebih-lebihkan dan mengabaikan keragaman di dalam kelompok ini. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap kemandirian alpha female dapat membuka wawasan kita terhadap kekuatan dan potensi wanita dalam berbagai aspek kehidupan, tanpa harus terbatas oleh pandangan stereotipe yang sempit.
ADVERTISEMENT