Cara Menempelkan Meterai 10000 agar Tetap Rekat

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2023 21:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menempelkan Meterai 10000, Foto: Unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menempelkan Meterai 10000, Foto: Unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meterai digunakan untuk menandatangani dokumen penting. Dengan meterai, dokumen akan terikat dengan hukum secara sah. Cara menempelkan meterai 10000 perlu diketahui agar tetap rekat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Pentingnya Materai dalam Kontrak Hukum: Pengertian, Fungsi, Ketentuan, 2 Agustus 2023, dalam situs fh.esaunggul.ac.id, materai atau meterai adalah sebuah bukti pembayaran suatu pajak kepada negara atas pembuatan suatu dokumen atau berkas.
Dalam kehidupan sehari-hari, meterai sering digunakan demi meningkatkan keabsahan suatu pernyataan. Meterai biasanya ditempelkan pada surat perjanjian, akta, atau kontrak.

Cara Menempelkan Meterai 10000 agar Tetap Rekat

Ilustrasi Cara Menempelkan Meterai 10000, Foto: Unsplash/Ali Bakhtiari
Cara menempelkan meterai 10000 pada surat perjanjian atau berkas lainnya sebenarnya cukup sederhana. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

1. Beli Meterai Asli di Tempat Tepercaya

Bea meterai yang diatur oleh pemerintah saat ini adalah berjumlah 10.000 untuk satu dokumen.
Pastikan juga bahwa meterai yang ditempelkan telah dibeli dari sumber yang sah dan masih berlaku. Hal ini perlu diperhatikan karena saat ini banyak beredar meterai palsu atau digunakan kembali.
ADVERTISEMENT

2. Pastikan Tidak Ada Noda pada Permukaan Kertas

Sebelum menempelkan meterai pada kertas atau media lainnya, pastikan bahwa tidak ada noda, debu, atau kotoran yang menempel pada permukaannya. Hal ini dilakukan agar proses penempelan bisa mudah dilakukan.
Lem juga dapat merekat dengan sempurna tanpa ada gangguan di bawahnya. Perekat pada bagian belakang akan sulit menempel pada permukaan yang tidak rata atau ada kotoran.

3. Basahi Bagian Belakang Meterai

Setelah memastikan bahwa tidak ada kotoran pada permukaan kertas, kini saatnya membasahi bagian belakang meterai. Kertas stempel terbuat dari bahan kertas UV dull yang bisa ditempelkan ketika diberikan sedikit air atau lem.

4. Tempelkan Meterai

Setelah bagian belakang sudah diberi perekat atau sedikit air, maka langsung saja tempelkan pada permukaan kertas. Tekan dengan cukup kuat dan tahan selama beberapa detik agar perekatnya dapat berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pastikan menempelnya di tempat yang sesuai sehingga tidak perlu dilepas kembali. Hindari melepas meterai yang sudah tertempel karena bisa mengakibatkan kertas menjadi sobek dan tidak rapi. (IF)