Pemkab Sleman Subsidi Beras dan Telur untuk Antisipasi Lonjakan Harga

Konten Media Partner
25 Maret 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Sleman memberikan bantuan beras pada masyarakat. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemkab Sleman memberikan bantuan beras pada masyarakat. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Fenomena lonjakan harga terhadap bahan pokok umum terjadi pada momen hari besar keagamaan termasuk Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan karena permintaan terhadap suatu komoditas cenderung tinggi, sementara jumlah sediaan barangnya dalam jumlah yang tetap.
ADVERTISEMENT
Sehingga terjadilah inflasi yang memberikan dampak pada kenaikan harga yang berlangsung secara terus-menerus. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan kegiatan Operasi Pasar Sleman, terutama untuk komoditas beras dan telur.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan kegiatan ini menjadi upaya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman guna menanggulangi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok utamanya jelang Idul Fitri. Adapun upaya pencegahan inflasi itu salah satunya dilakukan dengan memberikan subsidi kepada dua bahan pokok yakni beras dan telur ayam.
"Beberapa komoditas yang naiknya cukup signifikan adalah beras dan telur, dan juga daging ayam. Sehingga pada kesempatan hari ini ada dua kebutuhan pokok yang diberikan subsidi sebesar Rp 2.000 yakni beras dan telur ayam," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Senin (25/3/2024).
ADVERTISEMENT
Kepala Disperindag Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menambahkan kegiatan ini melibatkan sejumlah mitra pemasok dan mitra pengecer baik dari komoditas beras ataupun telur dari dua pasar tersebut.
Kata dia, semua mitra akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk terlibat dan mengikuti semua ketentuan yang diatur dalam program ini.
"Untuk pembatasan, beras premium maksimal 5kg per konsumen per hari, telur ayam maksimal 2kg per konsumen per hari," kata Mae.
Kegiatan Operasi Pasar ini akan berlangsung di pasar Sleman dan pasar Pakem mulai 25 Maret 2024 hingga hari raya Idul Fitri nanti.
"Khusus komoditas telur hanya tersedia di pasar Sleman," tandasnya.
(M Wulan)