Wanita Mandiri Sulit Mendapat Pasangan

Hanifa Khayla Putri
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya program studi Ilmu Komunikasi.
Konten dari Pengguna
13 Desember 2022 18:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanifa Khayla Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita mandiri / istockphoto-1310977927-612x612
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita mandiri / istockphoto-1310977927-612x612
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah wanita mandiri tidak ditakdirkan memiliki pasangan?
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika melihat sosok wanita yang mandiri? Banyak yang beranggapan melihat sosok wanita yang mandiri ialah wanita yang tidak membutuhkan bantuan orang lain, wanita yang bisa melakukan semuanya sendiri, wanita yang bisa membayar tagihannya sendiri, wanita yang bisa membeli barang-barangnya sendiri. Wanita dengan segala kemampuannya.
ADVERTISEMENT
Wanita mandiri memang lah wanita luar biasa yang disiplin, pekerja keras, tegas, memiliki prinsip yang kuat, tidak membiarkan orang lain mempengaruhi stabilitas atau kepercayaan dirinya, memiliki kebebasan untuk membuat keputusannya sendiri dan dapat dikatakan hampir sempurna. Oleh sebab itu juga banyak dari wanita mandiri yang tidak memiliki pasangan. Tapi apakah hanya karena itu? Apakah wanita mandiri benar-benar tidak menginginkan pasangan? Ataukah memiliki pasangan hal yang mustahil bagi wanita mandiri?
Ashley Valencia – seorang ibu dengan dua anak laki-laki yakni Liam dan Logan, merupakan seorang wanita mandiri berusia 35 tahun. Ashley yang merupakan owner perusahaan Printer Depot pernah menganggap bahwa menikah atau memiliki pasangan adalah hal yang tidak akan terjadi pada dirinya. Ia memang menginginkankan pergi berkencan, namun ia mengatakan bahwa ia menyukai hidup sendiri dan ia merasa hal yang lainnya hanya terlihat seperti buang-buang waktu saja. Ia juga menikmati fakta bahwa ia bisa datang dan pergi sesukanya, tanpa perlu izin kemana dan dengan siapa.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Ashley Valencia sudah menemukan Danny – pasangan hidupnya pada Desember 2016 saat usinya 27 tahun. Bukanlah hal yang mudah untuk Ashley menemukan teman hidupnya itu. Banyak sekali perjalanan yang ia telah lewati hingga ia yakin bahwa Danny lah pasangan yang ia cari selama ini. Semua yang ia inginkan dan yang ia harapkan ada pada laki-laki tersebut. Meski membutuhkan waktu yang sangat lama, namun Ashley tidak pernah menurunkan standarnya tentang laki-laki impiannya.
Dalam jurnal filsafat Indonesia tentang ‘Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi’ oleh Dhiyaa Thurfah Ilaa. Simone de Beauvoir – seorang tokoh feminisme ternama pada abad ke-20 dan merupakan ahli filsafat asal Perancis, berpendapat bahwa seorang perempuan tidak memiliki kebebasan yang sama dengan laki-laki. Seorang perempuan tidak memiliki kebebasan dalam menentukan nasib dan memilih jalan hidupnya, bahkan terkadang hidup seorang perempuan dipilihkan oleh orang lain. Dalam bukunya Le Deuxieme SexeI atau The Second Sex (1949), Simon de Beauvoir juga menjelaskan bahwa ada “peran gender” terhadap perempuan. Keadaan yang secara tidak langsung memaksa seorang perempuan untuk menjadi seorang ibu, seorang istri, dan harus memiliki sifat yang lemah lembut serta rapuh.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari teori feminisme oleh Simon de Beauvoir. Fakta tersebut memang tidak mengherankan. Terutama di negara kita ini – Indonesia, seringkali wanita mandiri yang tidak memiliki pasangan mendapatkan stigma buruk dari masyarakat. Seperti dianggap sebagai perawan tua, lesbian, bahkan dianggap sebagai simpanan om-om, dan lain sebagainya.
Lantas mengapa wanita mandiri sulit sekali mendapatkan pasangan?
Wanita mandiri mencari laki-laki yang cerdas
Laki-laki harus berada pada jenjang pendidikan yang sama atau bahkan lebih tinggi. Seorang laki-laki harus menarik dan berpengetahuan luas. Sebab sebagai wanita mandiri, ia tidak ingin membuang-buang waktu pada laki-laki yang tidak jelas masa depannya.
Wanita mandiri memiliki standar dan ekspetasi tinggi
Wanita mandiri menginginkan pasangan atau sosok laki-laki yang luar biasa, sosok laki-laki yang sempurna untuk dirinya, karena ia yakin betapa worth it atau berharga dirinya hingga ia memiliki standar dan ekspetasi yang tinggi terhadap laki-laki.
ADVERTISEMENT
Wanita mandiri butuh partner, bukan pasangan
Pasangan bukanlah menjadi tujuan utama dalam hidup seorang wanita mandiri. Wanita mandiri membutuhkan laki-laki yang bisa menjadi teman hidupnya, bukan sekedar menjadi pasangannya. Ia membutuhkan laki-laki yang bisa menerima dan mendukung segala tekadnya. Hal tersebut tentu sulit ditemukan. Hal itu juga yang membuat wanita mandiri tidak berkomitmen dengan sembarang orang dan tidak tergesa-gesa dalam menjalin sebuah hubungan.
Kebanyakan laki-laki insecure terhadap wanita mandiri
Wanita mandiri memiliki karakter kepemimpinan yang menonjol. Laki-laki tahu bahwa wanita mandiri memiliki kekuatan, kemampuan, tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan menganggap bahwa wanita mandiri bisa melakukan semuanya sendiri. Oleh karena itu, laki-laki cenderung merasa tidak percaya diri ketika berhadapan dengan wanita mandiri hingga takut untuk memulai sebuah hubungan dengan wanita mandiri.
ADVERTISEMENT
Menjadi wanita mandiri atau alpha female bukanlah hal yang mudah. Banyak yang mengasumsikan bahwa wanita mandiri tidak butuh siapapun, tidak butuh bantuan, tidak butuh pertolongan, tidak butuh pasangan hingga di anggap hate-men atau benci terhadap laki-laki. Tidak hanya itu, banyak stigma buruk yang muncul akibat wanita mandiri yang tidak memiliki pasangan. Padahal alpha female bukan tidak membutuhkan pasangan atau pertolongan, hanya saja alpha female terbiasa melakukan semuanya sendiri hingga terciptanya standar yang tinggi terhadap laki-laki dan terhadap sebuah hubungan. Hal ini dikarenakan ia tahu seberapa berharga dan pantas dirinya, namun hal ini juga yang membuat alpha female sulit menemukan teman hidupnya.
Daftar Rujukan :
Valencia, A. (2022, November 9). Reasons Independent Women Struggle to Fall in Love. Everyday Power. https://everydaypower.com/why-independent-woman-struggles-love/
ADVERTISEMENT
Ilaa, D. T. (2021). Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 211. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.31115
Devnath. (2016, December 22). 10 Reasons Why Independent Women Find It Hard To Fall In Love. Storypick. Retrieved December 13, 2022, from https://www.storypick.com/independent-women/