Biden soal Demo Mahasiswa Pro-Palestina: Bukan Otoriter, Ketertiban Harus Menang

3 Mei 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraan ketiganya di House Chamber of the US Capitol di Washington, DC, AS, 07 Maret 2024. Foto: SHAWN THEW/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraan ketiganya di House Chamber of the US Capitol di Washington, DC, AS, 07 Maret 2024. Foto: SHAWN THEW/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan, ketertiban akan menang atas demo di berbagai kampus top di negaranya. Unjuk rasa pro-Palestina mahasiswa AS kerap berujung bentrok dan penangkapan oleh aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Biden pada Kamis (2/5) disampaikan beberapa jam setelah polisi membubarkan tenda-tenda demonstran di kampus UCLA. Sepanjang pekan ini polisi juga menangkap 2.000 mahasiswa pro-Palestina.
"Kami bukan negara otoriter yang membungkam orang atau menyingkirkan perbedaan pendapat," kata Biden seperti dikutip dari AFP.
Pendukung pengunjuk rasa pro-Palestina duduk di tangga menuju perkemahan yang didirikan oleh mahasiswa dan aktivis pro-Palestina saat mereka berdemonstrasi di kampus Universitas California, Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California (1/5/2024) Foto: ETIENNE LAURENT / AFP
"Tapi kami juga bukan negara tanpa hukum. Kami adalah masyarakat sipil dan ketertiban harus menang," sambung dia.
Demo pro-Palestina sejak bulan lalu terjadi setidaknya di 40 kampus. Demonstran mahasiswa mendirikan tenda di puluhan kampus itu.
Pada pekan ini kepolisian di AS menangkap 300 orang di kampus Columbia dan berbagai kampus lain di New York.
Perang Gaza yang memicu protes di kampus-kampus AS pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut otoritas kesehatan di Gaza sebanyak 34.500 lebih tewas akibat serangan Israel. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.