Pemutilasi Istri di Ciamis Meracau: Nyata Enggak Ini? Jam Berapa Ini?

4 Mei 2024 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarsum, pelaku mutilasi istri di Ciamis, saat berada di sel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tarsum, pelaku mutilasi istri di Ciamis, saat berada di sel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tarsum (50), warga Desa Cisontrol, Ciamis, yang mutilasi istrinya Yanti (44), sudah ditahan di sel Polres Ciamis. Dalam tahanan, ia sempat meracau, melontarkan kata-kata tak jelas.
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang beredar memperlihatkan Tarsum duduk di lantai dengan kondisi tangan terikat cable ties. Tampak ada seperti beberapa luka sayatan di lengannya.
Terdengar ia bergumam sesuatu lalu kemudian berteriak agak panjang, "aduuuhhh".
Tak lama, ia bangkit dari duduknya dibantu tangan memegang teralis. Ia kemudian bertanya kepada orang-orang yang berada di depan sel.
"Nyata teu ieu? (nyata gak ini?) Ieu teh nyata teu? (ini nyata gak?) Jam sabaraha ieu? (jam berapa ini?) Nyata teu? (nyata gak?)," kata Tarsum.
Raut wajahnya tampak seperti kebingungan. Entah apa yang coba dikonfirmasi oleh Tarsum.
"Tuh kan jadi macet di jalan," imbuh Tarsum.
Lokasi kasus mutilasi di Rancah, Ciamis. Foto: Dok. Istimewa
Ia bahkan sempat meminta petugas piket sel untuk melepaskan cable ties yang mengikat tangannya. Namun, tak dipenuhi.
ADVERTISEMENT
"Tali dibuka? Moal bisa [enggak bisa]," ujar polisi.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan pria yang ada di dalam video itu adalah Tarsum. Kala itu, Tarsum baru saja diamankan usai memutilasi istrinya.
"Iya, kejadiannya kemarin pagi pukul 07.30," ujar Akmal.
"Enggak lama setelah mutilasi," imbuh dia.
Menurut Akmal, kondisi Tarsum sudah lebih tenang di sel. Meski, belum bisa berkomunikasi.
"Sekarang lebih tenang, tapi belum mau diajak komunikasi," ucap Akmal.
Peristiwa mutilasi itu terjadi di Dusun Sindangjaya, RT 8 RW 14, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pukul 07.30 WIB, Jumat (3/5).
Kasi Trantib Kecamatan Rancah, Ramlan, mengatakan tetangga yang menyaksikan proses mutilasi itu tidak berani mendekat dan malah histeris, lalu menelepon Babinsa dan Polisi, menunggu petugas datang.
ADVERTISEMENT
Selama menunggu petugas, pelaku ini menawarkan daging mutilasi itu ke warga untuk membelinya.