Polisi: Tak Ada Mahasiswa yang Ditangkap Usai Demo Ricuh di DPRD Jabar

24 September 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung yang berlangsung di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung yang berlangsung di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa dan polisi terlibat bentrokan di Bandung tepatnya di Kantor DPRD Jabar, Senin (23/9) malam. Akibatnya, beberapa polisi dan mahasiswa terluka. Ada yang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka serius.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, tidak ada mahasiswa yang ditangkap polisi usai kejadian. Akan tetapi, polisi kemungkinan akan memintai keterangan dari saksi dan koordinator aksi untuk mengungkap pelaku yang melakukan tindakan provokatif.
"Sejauh ini tidak ada mahasiswa yang ditangkap, semua sudah bubar pascakericuhan. Proses penindakan sampai penahanan terhadap mahasiswa sejauh ini belum," kata dia di Mapolda Jabar, Selasa (24/9).
"Kalaupun nanti ada pemeriksaan sebagai saksi atau korlap, tentunya kita butuh kooperatif dan kerjasama untuk mengungkap siapa provokator ini. Kemungkinan kita memberikan kesempatan untuk memberikan keterangan kepada kepolisian," tambah dia.
Lebih lanjut, Truno mengimbau agar mahasiswa dari Jabar tidak ikut serta dalam aksi di Jakarta, karena tidak diketahui situasinya akan seperti apa. Selain itu, kata dia, dikhawatirkan ada pihak yang dapat memicu provokasi seperti yang dilakukan oleh kelompok Anarko.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak tahu situasi bagaimana dan apa yg mendomplengi ini semua. Seperti yang kita ketahui di Bandung ini didomplengi oleh Anarko untuk melakukan provokasi dan berhasil, maka dari itu kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam," ucap dia.
Anarko adalah kelompok yang kerap bertindak anarki dan sudah sering bersentuhan dengan polisi. Mereka tersebar di berbagai daerah, salah satunya Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya diberitakan, Ketua BEM Kema Unpad Imam Syahid memastikan, massa dari Bandung akan bergerak ke DPR RI, Jakarta. Berangkatnya massa ke Jakarta dipastikan setelah melakukan konsolidasi terlebih dahulu bersama mahasiswa dari 16 fakultas yang ada di Unpad.
Imam pun menambahkan, massa yang diberangkatkan dari Unpad berjumlah 800 orang dengan menggunakan 14 unit bus. Menurut dia, massa terlebih dahulu berkumpul di UKM Barat Unpad untuk dilakukan briefing terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Selain Unpad, mahasiswa UPI juga bergerak ke Jakarta. Mereka menumpang 15 bus dan akan langsung menuju Senayan untuk berdemo di depan gedung DPR/MPR.