Studi Ekskursi ke Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara)

Yevando Tanjaya Rahardjo - Universitas Kristen Petra
Mahasiswa Universitas Kristen Petra
Konten dari Pengguna
6 April 2021 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yevando Tanjaya Rahardjo - Universitas Kristen Petra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Museum MACAN merupakan museum yang berisikan beberapa karya seni yang tidak biasa, atau dapat dibilang anti mainstream atau unik sehingga orang yang berkunjung ke museum ini akan merasa kaget akan keunikannya.
ADVERTISEMENT
Museum MACAN didirikan oleh Haryanto Adikoesoemo pada tanggal 7 November 2017, berlokasi di jalan Perjuangan 5 RT.11/RW.10, Jakarta Barat, Museum ini merupakan Museum pertama yang memamerkan karya-karya modern kontemporer sehingga sangat terkenal di Indonesia terutama di daerah Jakarta.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Gambar di atas merupakan salah satu seni yang dipamerkan oleh museum MACAN, gambar orang duduk dan mengambang tersebut merupakan orang asli yang sedang duduk dengan kursi yang ditancapkan ke dinding dan sedang membawa bola.
Orang tersebut duduk dengan posisi tetap sekitar 7-8 jam dalam sehari, dan akan turun jika ingin pergi ke toilet saja. Mereka menganggap itu adalah sebuah karya seni sehingga mereka tidak lelah saat harus berdiam diri di tempat dalam waktu lama.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Sama seperti gambar pertama, gambar kedua juga merupakan salah satu karya seni yang dipamerkan di museum MACAN. Di setiap karya seni terdapat judul, penjelasan, dan maksud dari karya tersebut.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Karya di atas hanya menunjukkan video yang ditampilkan pada LCD dan terdapat alat yang digunakan oleh wanita yang bernama Melati Suryodarmo yang ada di video tersebut, serta baju yang digunakan oleh Melati di video tersebut, dan juga lantai yang dipenuhi dengan arang, jadi di video tersebut menampilkan seorang wanita dengan pakaian putih dan sedang menghaluskan arang. Karya ini memiliki judul I’m a Ghost in My Own House.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Tidak hanya itu saja, museum MACAN juga memiliki karya seni lain yaitu seperti contoh gambar di atas. Lukisan tersebut berupa cat yang ditumpahkan di atas kanvas putih.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Dan juga ada lukisan timbul/3D tetapi saya tidak mengetahui material apa yang digunakan karena seluruh karya seni yang ada di museum ini tidak boleh disentuh dan juga ada penjagaan ketat terhadap pengunjung yang masuk ke museum MACAM ini.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Terdapat juga sebuah patung wanita dengan motif tutul merah dan tidak memiliki kedua tangan.
Photo By Yevando Tanjaya Rahardjo
Dan juga terdapat sebuah patung dari kayu yang sepertinya menggambarkan sel di tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Semua karya yang ada di museum ini merupakan buatan manusia dan dari orang yang berbeda-beda, dan masih banyak sekali karya seni lainnya yang tidak saya tampilkan, museum ini sangat luas dan memiliki beberapa area lain seperti tempat spot foto, dan toko merchandise.
Sumber : https://soc-phoenix.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2018/02/21122239/Spot-di-Museum-MACAN-Cover.jpg
Sumber : https://pbs.twimg.com/media/DQxIbAEVoAA1tFO.jpg