Bahaya Mengkonsumsi Junk Food Anak-Anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah

Naely Maghfiroh
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Teknologi Pangan
Konten dari Pengguna
9 Juli 2022 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naely Maghfiroh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sadari Pentingnya Edukasi Pangan Sehat, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 85 Gelombang 05: Pemberian Edukasi mengenai Pangan Sehat kepada Anak-Anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah
ADVERTISEMENT
Penyuluhan Materi Edukasi Pangan Sehat. Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi
Pada zaman sekarang banyak kemajuan teknologi yang semakin berkembang, termasuk pada bidang pangan. Salah satu masalahnya adalah adanya pergeseran budaya oleh budaya asing yang sudah mulai banyak masuk ke Indonesia. Terutama pada bidang pangan, yaitu semakin banyaknya produk makanan berupa Junk Food dan Fast Food. Jenis-jenis makanan Junk Food antara lain: makanan gorengan, makanan kalengan, makanan asinan, makanan daging yang diolah (hamburger, sosis), daging berlemak dan jerohan, olahan keju, mie instan dan manisan kering.
Materi Pangan Sehat. Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Beberapa penelitian mengatakan bahwa Junk Food mengandung kalori, lemak, protein, gula, dan garam yang relatif tinggi dan kandungan serat yang relatif rendah. Apabila Junk Food dikonsumsi secara berlebih maka akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Tingkat konsumsi Junk Food pada remaja saat ini tergolong tinggi padahal jika mengkonsumsi Junk Food terlalu sering dapat menyebabkan bertambahnya kadar lemak dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan.
Penyuluhan Materi Edukasi Pangan Sehat. Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi
PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 85 Gelombang 05 memberikan edukasi kepada anak-anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah mengenai pangan sehat. Edukasi pangan sehat ini kami berikan supaya anak-anak panti tidak terlalu sering mengkonsumsi Junk Food karena berbahaya bagi kesehatan. Kami juga memberikan edukasi mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang dimana kami menjelaskan seberapa penting mengkonsumsi sayur dan buah, menjaga pola makan, yang juga diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga.
ADVERTISEMENT
Tujuan kami memberikan edukasi pangan sehat dan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) adalah guna untuk pencegahan timbulnya masalah gizi dan juga sebagai upaya mengoptimalkan penyampaian mengenai gizi kepada anak-anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah.
Tulisan dari Naely Maghfiroh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan