Waktunya Melepaskan

Khasiatun Amaliyah
- Social Science Education 2020, Universitas Negeri Semarang - Mahasantri di Pesantren Riset Al-Muhtada
Konten dari Pengguna
4 Juni 2022 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khasiatun Amaliyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-orang-yang-berdiri-di-lapangan-556669/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-orang-yang-berdiri-di-lapangan-556669/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tut ....
Belum selesai dering itu, Aku memilih memutuskan sambungan
ADVERTISEMENT
Hanya perihal terus terang, Aku memang payah
Bahasa yang rumit dan bertele-tele, adalah kesalahan
Seandainya ada pemakluman agar Aku tidak selalu merasa bersalah
Aku mendapat sinyal itu sejak lama
Aku menolaknya dan pura-pura tidak tau saja
Ku pikir ini hanya perihal jeda dan waktu istirahat
Manusia yang butuh rehat melepaskan penat
Kau tau?
Ini menjadi salah sebab aku membiarkannya tumbuh
Menjadi keliru karena aku memaklumkan keteledoran
Sudah semestinya waktu ini ada, kesempatan ini terbuka
Barangkali memang sudah waktunya
Sudah semestinya untuk melepaskan
Agar kita merasa lega
Agar kita merasa nyaman