Squid Game, Serial yang Penuh dengan Cerminan Kapitalisme

Mohammad Akbar Faizul Ulum Ainul Yaqin
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Program Studi Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
24 Desember 2021 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Akbar Faizul Ulum Ainul Yaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Photo : Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sangat banyak sekali unsur kapitalisme pada serial Squid Game ini.Kapitalisme pada Serial Squid Game ini menimbulkan suatu hal yang terkadang sangat tidak manusiawi. Pada Squid Game ini penjaga game tidak ragu untuk membunuh peserta yang tidak lolos atau tereliminasi. Hal itu sangatlah kejam, sama seperti persaingan dunia yang sangat kejam bagi mereka yang miskin. Mereka yang menjadi orang kaya sangat berkuasa pada serial Squid Game ini, para orang kaya tersebut bebas membuat permainan dengan kompetisi yang sangat luar biasa dan bebas membuat peraturan sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Squid Game ini hanya mengundang orang dengan tingkat ekonomi yang sangat rendah saja, dengan tujuan agar mereka mau bergabung pada Squid Game tersebut. Hadiah yang ditawarkan membuat peserta rela melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan permainan ini. Bahkan mereka tidak segan untuk membunuh peserta lain, atau mereka yang akan malah terbunuh dalam permainan ini. Serial ini mencerminkan bagaimana sikap kelompok elite yang mempermainkan kehidupan masyarakat kalangan bawah. Hal tersebut sangat mencerminkan sebuah kapitalisme di dunia modern ini. Di kehidupan nyata, mereka para pelaku kapitalisme bisa dengan bebas mempekerjakan para pekerja dengan upah yang sangat kecil. Hal tersebut bisa kita temukan di kota maupun desa.
Squid Game ini juga memperlihatkan betapa tingginya tingkat kompetisi atau persaingan, baik dalam industri maupun kehidupan sosial masyarakat di Korea Selatan. Serial Squid Game ini membuat kita sadar seberapa kejamnya kapitalisme yang ada di Korea Selatan, di mana manusia harus terlibat dalam persaingan yang sangat ekstrem dan sisi kemanusiaan mereka dimusnahkan. Akibat kapitalisme yang kejam tersebut membuat struktur sosial warga Korea Selatan berada pada tahap yang mengkhawatirkan, semua orang harus kompetitif agar bisa bertahan hidup. Ketika uang dianggap sebagai sumber utama dari sebuah kebahagiaan, maka manusia akan hidup menderita dan kehilangan arah sebagai makhluk sosial.
ADVERTISEMENT
Pada Squid Game ini masing-masing peserta saling diadu, mereka saling bersaing dengan berbagai cara licik agar bisa memenangkan Squid Game tersebut. Itu sangat sesuai dengan persaingan ekonomi yang terjadi pada kehidupan modern ini, kapitalisme telah membuat setiap orang bersaing dengan berbagai cara yang menguntungkan bagi mereka agar bisa memenangkan persaingan ekonomi dan memperkaya diri mereka. Pada kehidupan kapitalisme ini, untuk mendapatkan kekayaan, harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap orang boleh memiliki kekayaan tanpa batas, untuk mencapai tujuan hidupnya walaupun melanggar aturan yang ada.