Sanitasi Tangan, Pemutus Rantai Persebaran Virus Corona di Indonesia

Sanitasi Tangan, Menjaga Jarak, Menggunakan Masker, dan Mengikuti protokal kesehatan lainnya adalah demi kesehatan diri sendiri dan bersama

Sanitasi tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai serta mencegah penyebaran semua virus, termasuk virus corona di Indonesia dan virus influenza yang tersebar luas (alias flu) [Update Corona RI 1 November 2020]. Beragam berita mengenai virus corona memang meresahkan, tetapi ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebarannya. Kedengarannya sederhana, tetapi Mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol saat sabun dan air tidak tersedia adalah garis pertahanan pertama dalam menghentikan penyebaran infeksi.

Virus Corona di Indonesia dan di seluruh dunia menyebar melalui droplets pernapasan, yang biasanya berjalan sekitar tiga hingga enam kaki dan menetap di permukaan, tempat mereka dapat hidup selama beberapa jam hingga beberapa hari, menurut World Health Organization (WHO). Ada risiko tertular penyakit dengan menghirup partikel-partikel itu, tetapi ada risiko yang lebih signifikan tertular dengan menyentuh permukaan, seperti meja, pegangan tangan, atau gagang pintu, tempat tetesan tersebut mungkin telah mengendap.

Diperkirakan orang menyentuh wajah mereka sekitar 23 kali dalam satu jam. Untuk membantu mencegah infeksi, jauhkan tangan Anda dari hidung, mata, dan mulut. Menyentuh selaput lendir di wajah Anda dengan tangan yang tidak dicuci memungkinkan kuman penyebab infeksi saluran pernapasan seperti COVID-19 masuk ke dalam tubuh. Saat kita menyentuh orang yang sakit, atau menyentuh permukaan yang kotor, tangan kita terkontaminasi dengan kuman, dan kita dapat menginfeksi diri kita dengan kuman tersebut dengan menyentuh wajah kita. Berikut adalah langkah langkah mencuci tangan yang di sarankan oleh Centers for Diseases Control (CDC);

• Letakkan kedua tangan Anda di bawah air bersih yang mengalir.

• Oleskan sabun dalam jumlah yang banyak ke bagian dalam dan belakang tangan serta ujung jari Anda. Cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik (nyanyikan selamat ulang tahun) dan jangan lupa untuk mencuci di bawah perhiasan dan kuku. Ujung jari Anda sangat penting karena orang sering kali meletakkan jari di wajah, hidung, dan mata. Beginilah cara virus menyebar.

• Gosok kedua tangan dan gerakkan ujung jari Anda di sekitar kedua tangan. Anda tidak membutuhkan sikat gosok. Anda tidak perlu melakukan gerakan menggosok yang kasar.

• Kembalikan kedua tangan ke air yang mengalir dan bersihkan sabun dengan lembut.

• Keringkan sepenuhnya air dari tangan Anda. Menggunakan handuk sekali pakai (paper towel) paling baik untuk menghindari meninggalkan kuman pada handuk. Pengering udara, biasanya ditemukan di kamar mandi umum, juga efektif.

Profesor Pogrebna dan Dr. Kharlamov menggunakan kumpulan data 64.002 responden sebagai proksi dari budaya cuci tangan untuk mengeksplorasi dampak budaya ini pada besaran wabah COVID-19. Dr. Alex Kharlamov berkomentar:

Sanitasi Tangan itu...

Mencuci tangan itu sederhana dan seharusnya sudah menjadi bagian dari rutinitas harian setiap orang. Jika menjadi kebiasaan semua orang di dunia, hal itu tidak hanya mencegah kematian dan penyakit akibat virus corona. Ini bisa menjadi awal dari strategi yang lebih efektif untuk mencegah kematian akibat penyakit bakteri dan virus lainnya.

Kita semua dapat ikut membantu negara kita, menggunakan satu alat yang sudah kita miliki, yaitu mencuci tangan. Tidak hanya berhasil "meratakan kurva", sekarang ada "bukti bagus" dari laporan dan penilaian para ahli bahwa ada penurunan 70 persen pada penyakit seperti flu dan flu sejak pandemi dimulai, dengan mulai membiasakan untuk mencuci tangan.

Sanitize Kit