news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mudah Hidup dengan Konsep Minimalism

Ahmad Ariansyah
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
6 Juli 2021 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Ariansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://unsplash.com/photos/HstwCJX0jT4
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://unsplash.com/photos/HstwCJX0jT4
ADVERTISEMENT
Dahulu aku sering menggunakan uang jajan ku untuk membeli sesuatu yang tidak berguna dalam hidupku, memang pada saat aku beli pertama kali sangat senang tetapi setelah itu barangnya sudah tidak pernah dipakai lagi, itu membuatku stres ketika aku menggunakan uang jajan ku untuk membeli barang konsumtif.
ADVERTISEMENT
Disaat gundah gulana aku mencoba menonton youtube untuk meredakan stres ku yang sudah menumpuk, disaat itu aku menemukan konten yang sangat menarik tentang pola hidup, di salah satu youtuber favorit aku yaitu Raditya Dika, dia membuat sebuah konten “mengapa Gue Jual Semua Jam Tangan Gue”, itu mengubah semua perspektif aku tentang pola hidup, pola hidup yang Bang Radit paparkan adalah pola hidup minimalis, aku pun sangat tertarik tentang minimalism, cara kita memandang sebuah benda yang akan kita beli dan sebagainya.
Mulai dari situ aku mulai menerapkan sedikit demi sedikit pola minimalis yang raditya dika paparkan, mulai dari apakah kalau kita beli sebuah barang, barang itu akan long term digunakan dan valuenya tetap sama atau tidak, barang yang tidak pernah kita gunakan sebaiknya disingkirkan.
ADVERTISEMENT
Dan kemudian, minimalism telah mengubah sebagian besar hidup aku, aku mulai menata ulang hidup saya mulai dari hal yang kecil seperti desain kamar saya yang dulunya banyak barang yang tidak digunakan dan mulai menumpuk, aku singkirkan dan menyisakan beberapa yang berguna di kamar aku, itu membuat kamar aku menjadi sederhana dan membuat kemudahan ketika aku masuk kamar, di perkuliahan pun aku menerapkan hidup minimalis, dan yang paling berubah adalah apa yang ada di dalam smartphone aku yang paling mencolok adalah aku menghapus semua aplikasi yang tidak aku gunakan dalam kurun waktu 90 hari, itu berdampak besar bagi aku yang menggunakan smartphone terutama media sosial, dan penyimpanan pun lega.
Sumber : https://unsplash.com/photos/ToLMORRb97Q
Dan salah satu yang aku ubah adalah pakaian, pakaian aku yang sudah tidak pernah lagi aku pake, daripada tidak digunakan aku lebih baik memberikan saudara terdekat yang membutuhkan dan memberikan ke panti asuhan, mungkin orang lain lebih membutuhkan daripada aku dan aku merasa senang untuk memberikan sesuatu dari aku kepada orang lain yang penting barang itu masih bisa digunakan yah, jangan juga memberikan barang yang sudah tidak dipakai.
Sumber : https://unsplash.com/photos/aK4iPNYipnU
Aku benar-benar berpikir bahwa minimalism memiliki efek positif yang besar pada kesejahteraan mental aku. dan terutama tingkat kecemasan aku secara otomatis turun dan aku merasa lebih nyaman daripada sebelumnya. Sangat merekomendasikan gaya hidup ini kepada siapa pun.
ADVERTISEMENT