Lapas Takalar Ikuti Sosialisasi Pendampingan Uji Coba SIP-BMN Modul Wasdal

HUMAS Lapas Takalar
Seluruh konten di dalam media ini sepenuhnya dikelola oleh Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar
Konten dari Pengguna
6 Desember 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HUMAS Lapas Takalar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Takalar Ikuti Sosialisasi Pendampingan Uji Coba SIP-BMN Modul Wasdal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Takalar, INFO_PAS - Pengelola Barang Milik Negara (BMN), Munawir M mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Uji Coba SIP-BMN Modul Wasdal BMN secara virtual yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Selasa, 05 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menunjang penyusunan Laporan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN), Biro Pengelolaan BMN telah mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara (SIP-BMN) pada Modul Pengawasan dan Pengendalian BMN (Wasdal BMN) yang digunakan oleh seluruh Satuan Kerja dan penyampaiannya dilaporkan secara berjenjang dari Kuasa Pengguna Barang sampai dengan Pengguna Barang.
"Melalui SIP-BMN ini, diharapkan dapat membantu dalam penyusunan Laporan Pengawasan dan Pengendalian BMN agar ketepatan dan keakuratan data BMN tingkat Kementerian Hukum dan HAM lebih optimal," kata Munawir.
Munawir juga mengatakan melalui SIP-BMN ini, penyusan laporan pengawasana dan pengedalian BMN lebih praktis jika dibandingkan dengan penyusuna laporan pada tahun sebelumnya.
"Lebih gampang karena kita sudah disediakan template untuk diisi kemudian, template yang telah diisi diupload kembali ke SIP-BMN. Pengirimannya pun lebih praktis," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kesempatan sama Kepala Urusan (Kaur) Umum Lapas Takalar, mengatakan dirinya berharap melalui SIP-BMN pengawasan terhadap aset BMN yang ada di Lapas Takalar bisa dipantau dengan baik.
"Tentunya sebagai pengguna barang kita harus merawat aset negara, salah satunya dengan menyelesaikan laporan wasdal, karena dari situ kita bisa memantau status dan penggunaan barang BMN di UPT," jelas Jamal.