Stevia, Gula yang Baik?

Josephine Simeon
Seorang Mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan
Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Josephine Simeon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gula Putih. Sumber : Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Gula Putih. Sumber : Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Diabetes penyakit yang ditakuti oleh kebanyakan orang. Karena Diabetes merupakan penyakit tiga terbesar yang dapat membunuh manusia. Hal ini mungkin jarang diketahui oleh banyak orang, karena diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Kenapa bisa diabetes?
Salah satu penyebab utama dari Diabetes ialah karena ketidakmampuan hormon insulin dalam tubuh untuk memproses glukosa (gula) dalam sel sehingga mengakibatkan penumpukan gula dalam darah. Hal ini menjadikan gula sebagai musuh terbesar bagi penderita Diabetes. Padahal sebagian besar orang mengonsumsi gula setiap harinya, yang berasal baik dari makanan ataupun minuman.
Untuk penderita, gak bisa konsumsi gula lagi dong?
Nah untuk mengatasinya, bagi penderita diabetes bisa berhenti mengonsumsi gula meja dan dengan gula stevia.
Apa itu gula stevia?
Gula stevia merupakan suatu pemanis buatan, yang dibuat dari ekstrak tanaman Stevia Rebaudiana. Stevia dapat terasa manis karena memiliki kandungan steviol glycosides. Dimana kandungan ini menjadikan gula stevia 200 kali lipat lebih manis dibandingkan gula biasa. Dikarenakan memiliki rasa yang lebih manis dari gula meja, maka gula stevia tidak perlu digunakan dalam jumlah yang banyak ketika dijadikan sebagai pemanis pada suatu makanan atau minuman. Selain memiliki sifat yang lebih manis dibandingkan gula biasa, gula stevia ini juga ternyata memiliki kalori kosong, yang berbeda dengan gula pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa harus mengganti menjadi gula stevia?
Keuntungan lainnya dalam mengubah gula meja menjadi gula stevia ialah, gula stevia dapat meningkatkan kinerja tubuh penderita diabetes dalam mengolah glukosa. Di mana gula stevia dapat bekerja untuk meningkatkan produksi hormon insulin pada tubuh. Hormon insulin berperan untuk mengubah glukosa menjadi energi serta membantu tubuh menyimpan cadangan energi. Oleh karena itu, para penderita diabetes tidak perlu lagi menyuntikkan hormon insulin ke dalam tubuhnya, karena sudah dapat diproduksi oleh tubuhnya sendiri. Tak hanya itu, gula stevia juga mampu mengontrol keinginan penderita diabetes untuk makan secara berlebihan.
Jadi, langkah apa yang harus dilakukan?
Setiap hari, para penderita diabetes perlu berhati-hati untuk menghindari terjadinya lonjakan gula darah karena makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Karena itu, mereka tidak dapat menikmati makanan atau minuman secara maksimal. Namun, dengan hadirnya gula stevia dapat menjadi sebuah jalan keluar yang baik.
ADVERTISEMENT
Ketika mengganti gula meja menjadi stevia, para penderita tetap dapat mengonsumsi makanan/minuman manis setiap harinya, jadi gak perlu khawatir untuk mengalami kenaikan gila darah. Tapi, jangan lupa juga ya dalam pemakaiannya tidak boleh digunakan secara berlebihan!
Hidup sehat adalah kunci dari kebahagiaan! Stay safe and healthy semua!