Waspada! 5 Penyakit yang Dibawa Tikus Ini Berbahaya Bagi Manusia

99.co Indonesia
The biggest property portals and fast-growing start up in Indonesia. Our mission is to help 600 Million People in SEA to find their Ideal home.
Konten dari Pengguna
5 April 2019 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari 99.co Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Waspada! 5 Penyakit yang Dibawa Tikus Ini Berbahaya Bagi Manusia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tidak boleh disepelekan! Keberadaan tikus di sekitar rumah bukan hanya mengganggu, namun penyakit yang dibawa tikus juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, risiko dari penyakit yang dibawa tikus dapat mengancam jiwa manusia, lho!
Kamu tentu enggak mau dong, kalau anggota keluargamu terjangkit salah satu penyakit yang dibawa tikus tersebut.
Oleh sebab itu, selain rajin membersihkan lingkungan tempat tinggal, beberapa cara mengusir tikus dari rumah juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga kita.
Lantas, apa saja sih penyakit yang dibawa tikus?
Simak penjabarannya di bawah ini ya.

1. Rate bite fever (RBF)

Seperti namanya, rate bite fever atau RBF merupakan penyakit yang dibawa tikus melalui gigitannya.
Gigitan tersebut dapat mengakibatkan demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, hingga terkadang dapat menimbulkan bintik kemerahan pada kulit.
Selain lewat gigitannya, penyakit ini juga dapat ditularkan lewat makanan dan minuman yang dimakan atau terkena air liur tikus.
ADVERTISEMENT

2. Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)

HFRS merupakan jenis penyakit yang dibawa tikus lewat partikel dari urin, kotoran, atau air liurnya yang terkontaminasi di udara.
Selain dari kontaminasi udara, manusia juga dapat terinfeksi HFRS jika ia menyentuh atau memakan sesuatu yang pernah terkena oleh hewan pengerat tersebut.
Biasanya, penyakit ini akan menyebar di dalam tubuh manusia setelah 2 sampai 8 minggu terinveksi.
Gejala awalnya ditandai dengan sakit kepala yang berkepanjangan, nyeri punggung dan perut, demam, menggigil, mual, mata merah, serta penglihatan menjadi kabur.
Jika sudah pada tahap yang mengkhawatirkan, HFRS juga dapat menimbulkan tekanan darah rendah, syok akut, sampai gagal ginjal.

3. Hantavirus Pulmobary Syndrome (HPS)

Ditemukan pada tahun 1993, penyakit yang dibawa tikus ini memiliki gejala awal mirip seperti gejala flu, yaitu demam, sakit kepala, muntah, sampai dengan diare.
ADVERTISEMENT
Namun, pada 4-10 hari kemudian, orang yang terkena HPS juga dapat mengalami batuk, sesak napas, hingga penumpukan cairan di paru-paru.
Sulit memang untuk mendeteksi, apakah seseorang telah terinveksi penyakit ini atau tidak. Sebab, penyakit ini ditularkan oleh tikus lewat udara, persis seperti HFRS.
Oleh karenanya, apabila kamu mengalami gelaja-gejala yang disebutkan di atas, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter ya.

4. Penyakit pes atau plague

Perlu diketahui, bahwa penyakit pes atau plague tidak hanya penyakit yang dibawa tikus, namun juga hewan lain seperti kelinci, anjing, dan kucing.
Bakteri penyakit pes dibawa oleh kutu yang tertular dari hewan-hewan tersebut, yang kemudian ditularkan kepada manusia lewat gigitan kutu yang telah terinveksi penyakit pes tadi.
ADVERTISEMENT
Gejala penyakit pes yang paling sering terjadi adalah munculnya pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian selangkangan, ketiak, atau leher.
Bahkan, komplikasi penyakit pes dapat mengakibatkan meningitis sampai dengan kematian.

5. Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)

Nah, penyakit yang dibawa tikus ini benar-benar harus kita waspadai. Pasalnya, LCM bisa ditularkan oleh tikus yang biasanya ada di lingkungan rumah.
Cara penularan LCM mirip seperti penyakit-penyakit sebelumnya, yaitu dengan gigitan, serta akibat bersentuhan dengan air liur dan air kencing tikus.
Awalnya, penyakit ini tidak akan menimbulkan gejala apapun.
Namun, setelah 8-13 hari kemudian, barulah gejala seperti demam, kurang nafsu makan, nyeri otot, pusing, mual, dan muntah mulai dirasakan.
Jaga selalu kebersihan dan kesehatan lingkungan rumahmu ya, agar kamu senantiasa terhindar dari penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas.
ADVERTISEMENT
(*YA)