news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Perusahaan Penghasil Minyak dan Gas Terbesar RI di Semester I 2018

8 Juli 2018 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengeboran minyak lapangan Jatiasri-9 (Foto: Antara/Dedhez Anggara)
zoom-in-whitePerbesar
Pengeboran minyak lapangan Jatiasri-9 (Foto: Antara/Dedhez Anggara)
ADVERTISEMENT
Lifting minyak Indonesia pada semestar I 2018 sebesar 771 ribu barel per hari (BOPD). Sedangkan lifting gas 6.452 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Secara total, lifting migas di semester I 2018 sebesar 1,923 juta barel ekuivalen minyak per hari (BOEPD).
ADVERTISEMENT
Capaian ini di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2018 yang sebesar 2 juta BOEPD. Lifting minyak 96% dari target, lifting gas 96% dari target, dan secara keseluruhan lifting migas 96% dari target.
Beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap produksi migas nasional. Untuk minyak misalnya, Chevron Pacific Indonesia dan ExxonMobil menyumbang lebih dari separuh lifting.
Sedangkan untuk lifting gas, yang kontribusinya paling besar adalah British Petroleum (BP), Pertamina Hulu Mahakam, ConocoPhilips, dan Pertamina EP.
Berikut 10 perusahaan penyumbang lifting terbesar di semester I 2018 berdasarkan data SKK Migas:
1. Mobil Cepu Ltd: 209.922 BOPD 2. Chevron Pacific Indonesia: 207.148 BOPD 3. Pertamina EP: 70.031 BOPD 4. Pertamina Hulu Mahakam: 46.376 BOPD 5. CNOOC: 30.876 BOPD 6. Pertamina Hulu Energi ONWJ: 30.489 BOPD 7. Medco E&P Natuna: 18.801 BOPD 8. Petronas Carigali (Ketapang) Ltd: 15.698 BOPD 9. Chevron Indonesia Company: 14.410 BOPD 10. PetroChina International Jabung Ltd: 14.302 BOPD
ADVERTISEMENT
Adapun 10 perusahaan penyumbang lifting gas terbesar adalah sebagai berikut:
1. BP Berau Ltd (Tangguh): 1.049 MMSCFD 2. Pertamina Hulu Mahakam: 916 MMSCFD 3. ConocoPhilips (Grissik): 841 MMSCFD 4. Pertamina EP: 816 MMSCFD 5. Eni Muara Bakau: 670 MMSCFD 6. JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi: 265 MMSCFD 7. Premier Oil Natuna Sea BV: 221 MMSCFD 8. Kangean Energi Indonesia: 187 MMSCFD 9. Medco E&P Natuna: 159 MMSCFD 10. Petrochina International Jabung: 158 MMSCFD