19 Perusahaan Siap Pasok 1,4 Juta KL Biodiesel ke Pertamina dan AKR

19 April 2018 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kelapa Sawit (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelapa Sawit (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM nomor 156K/10/DJE/2018, alokasi pengadaan Bahan Bakar Nabati (BBN) Biodiesel periode Mei-Oktober 2018 sebesar 1,456 juta kiloliter (KL).
ADVERTISEMENT
Adapun badan usaha yang melaksanakan pengadaan Biodiesel periode Mei-Oktober 2018 adalah PT Pertamina (Persero) sebesar 1,426 juta KL dan PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) sebesar 30 ribu KL.
"Kita selalu mengadakan pengadaan setiap enam bulan. Kita akan mendistribusikan kurang lebih 1,456 juta KL," ucap Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana, di kantornya, Jakarta, Kamis (19/4).
Menurut Rida, jumlah calon badan usaha yang akan memasok BBN Biodiesel ke Pertamina dan AKR Corporindo sebanyak 19 perusahaan. Saat ini, Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap calon perusahaan yang akan memasok Biodiesel.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, perusahaan asal Sumatera siap memasok Biodiesel sebanyak 7,1 juta KL, perusahaan asal Jawa siap memasok 2,8 juta KL, perusahaan asal Kalimantan siap memasok 1,2 juta KL, dan perusahaan asal Sulawesi siap memasok 475 ribu KL.
ADVERTISEMENT
"Sesuai arahan Pak Menteri ESDM, alokasi yang disetor 19 perusahaan itu berdasarkan kapasitas produksinya dalam enam bulan itu berapa, bukan kapasitas terpasang," ujarnya.
Rida menambahkan, pengadaan Biodiesel pada periode Mei-Oktober 2018 lebih besar dibandingkan periode November 2017-April 2018 yang sebesar 1,407 juta KL. Adapun hal itu terjadi lantaran kereta api dan alat berat pertambangan akan mengkonsumsi campuran Biodiesel.
"Tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya, tapi bertambah untuk KAI dan pertambangan," jelas Rida.