197 Saham Merah, IHSG Sesi I Terpangkas 11 Poin

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (3/9), IHSG ditutup melemah 11,776 poin (0,19 persen) ke 6.278,771. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 7,316 poin (0,74 persen) ke 979.137.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan paling tajam 1,18 persen.

Sebanyak 183 saham naik, 197 saham turun, dan 132 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 302.332 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,818 miliar saham senilai Rp 3,909 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 197,942 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.226,466 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Erajaya Swasembada (ERAA) turun 65 poin (4,19 persen) ke Rp 1.485, Vale Indonesia (INCO) turun 130 poin (3,27 persen) ke Rp 3.840, Aneka Tambang (ANTM) turun 30 poin (2,56 persen) ke Rp 1.140, dan Bank Mandiri (BMRI) turun 150 poin (2,09 persen) ke Rp 7.025.

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.180, melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.190.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 26,54 poin (0,13 persen) ke 20.646,81

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 24,85 poin (0,10 persen) ke 25.601.70

- Indeks SSE Composite di China turun 1,56 poin (0,05 persen) ke 2.922,54

- Indeks Straits Times di Singapura naik 7,33 poin (0,24 persen) ke 3.090,29