2 Pengembang Ini Tawarkan Rumah Murah di Bawah Rp 160 Juta, Berminat?

Spanduk promosi di lokasi penjualan rumah murah program kredit pemilikan rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpengasilan rendah. Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Permintaan akan rumah murah semakin tinggi membuat para pengembang properti kini melakukan transformasi. Bahkan sebagian pengembang properti kini menjual harga rumah di bawah Rp 160 juta an.

Di Indonesia International Property Expo 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (29/9), ada 2 pengembang yang menawarkan rumah murah. Harganya di bawah Rp 160 juta.

Pertama, ada Citra Indah City. Citra Indah City menjual rumah dengan harga Rp 157 juta per unit di kawasan Timur Cibubur, Jakarta Timur. Marketing Executive Citra Indah City, Dwi Agus Saputra, mengatakan rumah murah ini merupakan jenis rumah subsidi.

“Program rumah subsidi, harganya Rp 157,4 juta (per unit). Tipe bangunan 22 meter persegi (m2), tanah 60 m2,” katanya kepada kumparan, Minggu (29/9).

Rumah subsidi ini memiliki fasilitas 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan ada taman. Rumah murah yang ditawarkan PCC memang dikhususkan bagi masyarakat yang belum pernah memiliki rumah.

Sementara itu, rata-rata pembeli adalah pekerja baru. Saat ini rumah subsidi yang ditawarkan Citra Indah City masih dalam progres pemetaan konsep tapi sudah bisa dipesan.

Rencananya pada bulan Januari 2020 rumah mulai dibangun. Dengan demikian, Agus bilang pada bulan April 2020 berkas rumah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah mulai bisa diproses lebih lanjut. Adapun Down Payment (DP) awal Rp 7,8 juta bisa diangsur selama 5 bulan.

Contoh rumah murah di Pameran Perumnas Fest. Foto: Elsa Toruan/kumparan

“Tapi bayar NOP (nomor objek pajak) Rp 2,5 juta di awal sebagai tanda pasti,” ucapnya.

Citra Indah City menyediakan 300 unit rumah murah. Ini adalah kali pertama perusahaan membangun rumah murah.

“Minatnya tinggi karena murah,” jelas agus.

Selanjutnya, Ada Perumnas yang menawarkan rumah murah. Harganya bahkan hanya sekitar Rp 138 juta per unit. Marketing Executive Perumnas, Fikri Juliandi, mengakui minat masyarakat memiliki rumah murah cukup besar.

Rumah tapak ini memiliki spesifikasi 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, taman dan ruang tamu. Luas bangunan 21 m2 dan luas tanah 60 m2.

"Khususnya yang rumah harga Rp 138 juta per unit. Fasilitasnya one bed room," timpalnya.

Perumnas menyediakan 800 unit rumah di kisaran harga Rp 138 - Rp 200 juta per unit. Sebagian besar rumah murah milik Perumnas dibangun di dekat Kampus IPB, Dramaga, Bogor.

Perumnas menyasar segmen menengah ke bawah seperti keluarga baru yang belum memiliki rumah. Selain itu, milenial yang sudah kerja beberapa tahun di Jakarta hingga PNS yang baru diangkat.

Fikri mengklaim, rangka besi rumah sudah memenuhi standar pembangunan. Dia juga menjamin kualitas rumah memiliki kualitas yang cukup baik.

"Apalagi kita kan BUMN, tentu saja dari segi kualitas kita cukup baik," paparnya.