22 Ribu Mesin LinkAja Bakal Terpasang di 5,5 Ribu SPBU Pertamina

Seorang pembeli BBM untuk sepeda motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sebanyak 22 ribu mesin EDC LinkAja bakal terpasang di 5.500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero). Dengan adanya mesin ini, membeli BBM di SPBU Pertamina kini tak perlu lagi menggunakan uang tunai.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, mengatakan target pemasangan puluhan ribu mesin EDC di seluruh SPBU Pertamina bakal dikejar tahun ini. Dengan begitu, pada libur natal dan tahun baru 2020 sudah bisa digunakan masyarakat.

"Nanti ke depannya setiap dispenser ada (mesin EDC LinkAja). Kita mau install 22.000 dispenser di 5.500 SPBU seluruh Indonesia," kata dia di SPBU Pertamina KM 260, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (12/6) malam.

LinkAja merupakan sistem pembayaran nontunai yang menggunakan teknologi seperti Go Pay milik Go Jek dan OVO milik Grab. Saham LinkAja dimiliki oleh beberapa BUMN, termasuk Pertamina.

Saat ini, LinkAja sudah terpasang di 1.000 SPBU, 400 di antaranya diprioritaskan di jalur mudik Pantura dan jalur Pantai Selatan Jawa, serta di SPBU di dalam ruas Tol Trans Jawa.

Layanan dompet digital Tcash kini berganti nama menjadi LinkAja. Foto: Telkomsel

Saat mudik Lebaran, pemudik yang mengisi bensin dengan menggunakan LinkAja mendapatkan potongan harga 25 persen. Menurut dia, bukan tidak mungkin diskon yang sama bakal diberikan juga saat Nataru akhir tahun ini.

Menteri ESDM Ignasius Jonan yang ikut memantau SPBU pada Rabu malam kemarin, mengapresiasi digitalisasi sistem pembayaran yang dilakukan Pertamina, terutama selama mudik Lebaran. Menurut dia, pelayanan sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Saya yakin Pertamina akan mulai memasarkan pengisian BBM enggak harus pakai uang cash. Jadi pakai LinkAja atau pakai apa lah kartu sehingga sudah cashless," katanya.