228 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan di awal pekan.

Pada perdagangan Senin (1/4), IHSG ditutup turun 16,144 poin (0,25 persen) ke 6.452,611. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 2,851 poin (0,28 persen) ke 1.016,184.

Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan paling tajam 1,28 persen.

Sebanyak 166 saham naik, 228 saham turun, dan 140 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 384.997 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 17,253 miliar saham senilai Rp 7,709 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 6,643 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.360,240 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Smartfren Telecom (FREN) turun 30 poin (9,68 persen) ke Rp 280, Malindo Feedmill (MAIN) turun 115 poin (8,65 persen) ke Rp 1.215, Indah Kiat and Pulp (INKP) turun 400 poin (4,65 persen) ke Rp 8.200, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 60 poin (2,46 persen) ke Rp 2.380.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.220, melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.235.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 172,01 poin (0,82 persen) ke 21.205,81

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 510,66 poin (1,76 persen) ke 29.562,02

- Indeks SSE Composite di China naik 79,60 poin (2,58 persen) ke 3.170,36

- Indeks Straits Times di Singapura naik 35,49 poin (1,10 persen) ke 3.248,37