news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Beroperasi di 2021

30 November 2018 7:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di tahun 2021, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi. Proyek transportasi itu dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan BUMN dengan perusahaan asal China.
ADVERTISEMENT
Jika sudah beroperasi, moda transportasi baru itu diyakini dapat mengurangi kemacetan sepanjang perjalanan Jakarta-Bandung yang mencapai 140 ribu orang per hari, dan dapat menyerap 87 ribu tenaga kerja langsung (data KCIC).
Berikut 4 fakta mengenai Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dihimpun kumparan, Jumat (30/11).
1. Menelan Biaya USD 6,07 Miliar
Total nilai investasi proyek ini mencapai USD 6,07 miliar, 75 persen pendanaannya berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB), sedangkan 25 persen sisanya berasal dari ekuitas KCIC. Hingga Oktober 2018, CDB telah mencairkan kredit sebesar USD 810,4 juta dalam 3 tahap.
2. 80 Persen Lahan Sudah Dibebaskan
Berdasarkan data KCIC, saat ini 113 kilometer (km) atau 80 persen lahan telah dibebaskan. Adapun kebutuhan total lahan untuk proyek ini mencapai 142,3 km. Sebanyak 29,3 persen atau 20 persen lahan sisanya sedang dalam proses pembebasan. Untuk progres konstruksi saat ini baru mencapai 3,2 persen.
Peninjauan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peninjauan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
3. Kapasitas Angkut Capai 109 Ribu Orang per Hari
ADVERTISEMENT
Frekuensi perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebanyak 100 kereta per hari, rinciannya 92 kereta untuk rute Halim-Karawang-Walini-Tegalluar (pulang pergi), dan 8 kereta rute Halim-Karawang (pulang pergi). Dengan headway antar kereta hanya 20 menit, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat menampung 109 ribu penumpang per hari.
4. Meningkatkan Perekonomian Wilayah Sekitar Stasiun
PT KCIC yakin ketika Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi, kawasan Halim nantinya akan menjadi pusat bisnis di area transit, sementara Kawawang menjadi pusat kota industri karena investor dan pebisnis lebih mudah mengakses, sedangkan Walini menjadi pusat agrowisata, pendidikan dan riset, serta Tegalluar menjadi kota teknopolis.